Karina mengantar Jeno yang akan berangkat kerja sampai ke pintu utama.
Hari ini merupakan hari pertama Jeno bekerja dengan status yang berbeda.
"Na, nanti makan siang di luar yuk" ajak Jeno
"Emm..., boleh tapi emang gapapa?"
"Ya gapapa lah emangnya kenapa?"
"Mungkin aja kerjaan kamu banyak jadi untuk menghemat waktu kamu lebih pilih makan siang di kantor"
"Sesibuk apapun aku, aku tetap punya waktu buat kamu"
"Bener yaaa?" Selidik Karina usil
Jeno lalu tertawa pelan dan mengelus kepala Karina.
"Nanti siang kamu ke kantor diantar supir ya, aku gak mau kamu pergi sendiri sama jangan lupa kabarin aku" pesan Jeno
"Siaapp pak bos" ucap Karina sambil hormat
"Yaudah aku berangkat"
"Hati-hati dijalan"
Jeno mencium kening Karina sebelum masuk ke dalam mobil.
Selepas itu Jeno berangkat kerja diantar oleh supir.
Mulai sekarang dia akan selalu disupirin jika pergi kerja tidak lagi membawa mobil sendiri.
Sebenarnya tidak ada yang menyuruh Jeno tapi hal itu sudah seperti aturan tidak tertulis.
Beberapa menit kemudian Jeno sampai di kantor dan dari dalam mobil dia dapat melihat beberapa orang berbaris menyambutnya.
Mobil berhenti dan seseorang dengan sigap membukakan pintu untuk Jeno.
Ah... Jeno rasanya canggung sekali diperlakukan seperti ini.
Dia hanya seorang CEO bukan putra mahkota apalagi raja.
"Selamat pagi pak" sapa mereka semua pada Jeno sambil membungkuk
"I-iyaa selamat pagi"
Jeno lalu berjalan masuk ke dalam diikuti oleh orang-orang yang tadi menunggunya dari belakang.
Sekarang semua orang yang berpapasan dengan Jeno pasti akan membungkuk padanya.
Jeno masih belum terbiasa dengan hal itu, dia kikuk sekali.
Jeno lalu masuk ke dalam lift, menekan tombol ke lantai tempat ruangannya berada.
Ting...
Jeno sampai di lantai paling atas, lalu berjalan menuju ke ruangannya.
Di ruangannya ia disambut oleh Mark yang kini menjadi sekretarisnya.
"Selamat pagi pak Lee" sapa Mark
"Ngomong biasa aja napa dah bang, orang-orang daritadi tingkahnya bikin gue canggung aja" protes Jeno
"Hahahahahahahaha okay boss"
Soal ucapan Jeno yang akan melakukan perombakan jabatan dia benar-benar melakukannya tak terkecuali terhadap para sahabatnya.
Mark tidak jadi pindah ke kantor cabang di Kanada, dia sekarang adalah sekretarisnya sang CEO baru.
Jeno kemudian memisahkan divisi produksi dan pemasaran menjadi divisi produksi dimana Renjun sebagai ketuanya dan divisi pemasaran yang diketuai oleh Haechan.
Dia juga membentuk satu divisi baru yaitu divisi cyber crime dan meminta Jaemin yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut.
"Jen, berkas-berkas yang ada di atas meja lo itu semuanya harus ditanda tangan sekarang" ucap Mark
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stranger Husband || Jenrina ✔
RomanceDua orang yang tidak saling mengenal bahkan bertemu saja tidak pernah tiba-tiba terikat dalam sebuah janji yang disebut pernikahan. Lalu, bagaimana keduanya menjalani kehidupan dengan status suami istri ketika sang pria hatinya sudah milik orang lai...