"Hanna, sini mama sisirin dulu rambutnya" panggil Karina
"Hanna kesini sayang, mama mau pergi loh" Karina mengulang ucapannya sebab Hanna mengabaikannya
Hanna dengan cepat menoleh ke arah Karina sebab mendengar kata pergi diucapkan oleh sang mama.
"Te ana?" Tanya Hanna
"Jalan-jalan terus belanja terus beli ice cream terus apalagi ya?"
"Kuutttt...,"
"Iya makanya sini mama sisirin rambutnya biar cantik"
Hanna berdiri lalu berjalan ke arah Karina sembari menggoyang-goyangkan kepala gembira.
Setelah menyisir rambut Hanna, Karina mengganti baju anaknya itu dengan pakaian yang lebih hangat soalnya cuaca diluar lumayan dingin.
"Coba liat sini cantiknya mama" ucap Karina
Cup...
Karina mengecup pipi Hanna. "Eumm wanginyaaaa"
"Banginyaaa" ulang Hanna
"Sebentar mama ambil tas dulu yaa" ucap Karina sembari berjalan ke arah lemari
"Ayok sayang" ajak Karina mengulurkan tangannya
"Ayo Nana" jawab Hanna meraih tangan Karina
Karina dan Hanna pergi diantar oleh supir keluarga Lee. Sebelum ke pusat perbelanjaan, Karina minta untuk diantar ke perusahaan terlebih dahulu.
"Kita ketemu papa dulu yaa" kata Karina
"Jeje?" Tanya Hanna
"Iyaa, papa Hanna"
Dua puluh menit kemudian Karina dan Hanna sampai di perusahaan Lee Group. Keduanya masuk dari pintu khusus melalui basement yang langsung terhubung ke ruangannya Jeno.
Ting...
Lift khusus itu sampai di ruangan Jeno, si empunya ruang yang juga ada disana menoleh ke arah lift karena kaget.
Pintu lift terbuka dan Hanna langsung berlari ke arah Jeno.
"Jeeejeeeee..,"
Walaupun terkejut, Jeno tetap melebarkan tangannya menyambut kedatangan istri serta anaknya yang tiba-tiba.
"Tumben kesini Ma ada apa?" Tanya Jeno
"Mama sama Hanna mau jalan-jalan" jawab Karina
Sebenarnya Karina salah tingkah dan menahan malu menyebut dirinya mama di depan Jeno tapi dia harus melakukan itu demi mengajari Hanna untuk mengenal orangtuanya.
"Jalan-jalan?"
"Iyaa, jalan-jalan"
"Terus ngapain kesini?" Tanya Jeno heran
Kedua sudut bibir Karina naik, berjalan mendekati Jeno dan mengadahkan tangannya.
"Minta kartunya Pa" kata Karina
Jeno tersenyum melihat tingkah Karina, ternyata wanita itu datang untuk minta uang sebelum pergi bersenang-senang dengan Hanna.
"Uang bulanan yang aku kasih emang gak cukup?" Tanya Jeno sambil mengeluarkan kartu hitamnya dari dompet
"Bedaaa dong Pa...," ucap Karina sengaja menekan kata pa
"Uang bulanan itu kan khusus untuk Mama, nah ini mau jalan-jalan sama Hanna jadi pake uang lain, lagian kalau bukan Mama sama Hanna siapa lagi yang mau habisin uang Papa?" Lanjut Karina
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stranger Husband || Jenrina ✔
RomansaDua orang yang tidak saling mengenal bahkan bertemu saja tidak pernah tiba-tiba terikat dalam sebuah janji yang disebut pernikahan. Lalu, bagaimana keduanya menjalani kehidupan dengan status suami istri ketika sang pria hatinya sudah milik orang lai...
