Jisung memang berbohong pada Jeno soal sekolahnya. Dia menyembunyikan beberapa hal dari orang-orang rumah.
Sebenarnya Jisung itu anak yang biasa-biasa saja, dia tidak punya musuh dan temannya juga tidak banyak. Satu-satunya orang yang bisa disebut sebagai teman hanya Chenle saja.
Dulu tidak pernah ada yang mengganggu Jisung meskipun orang-orang tau dia anak yatim piatu dan tinggal di panti asuhan, namun semuanya berubah sejak Jisung masuk ke dalam keluarga Lee.
Teman-teman sebaya Jisung yang tidak pernah mengobrol dengannya mulai menganggu Jisung secara verbal.
Mereka mengolok-olok Jisung dengan menyebutnya sebagai rubah licik, berpura-pura polos dan lain sebagainya.
Kemudian seiring berjalannya waktu gangguan tersebut berubah menjadi gangguan fisik.
Mereka mulai melempari Jisung dengan bola, mencoret-coret meja dan kursinya, bahkan pernah menggantung sepeda Jisung ke atas pohon di belakang sekolah.
Chenle berkali-kali ingin melaporkan para perisak itu pada guru tapi Jisung selalu mencegahnya. Dia beralasan tidak ingin membesarkan masalah.
Puncaknya terjadi hari ini dimana para perisak itu dengan sengaja menjegal kaki Jisung saat remaja laki-laki itu ingin turun tangga, akibatnya ia terguling sampai ke bawah dan kakinya patah.
Pihak sekolah tentu saja menghubungi wali Jisung yang sudah lebih dulu dilarikan ke rumah sakit.
Donghae dan Tiffany pergi ke rumah sakit untuk menengok keadaan si bungsu sementara Karina tinggal di rumah menjaga Hanna.
Tiffany melarang Karina ikut dan membawa Hanna ke rumah sakit sebab rumah sakit tidak bagus untuk bayi.
"Selamat siang bapak dan ibu Lee, kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa Jisung, kami menyesali kejadian seperti ini terjadi di dalam sekolah" ucap guru yang merupakan wali kelas Jisung
"Bagaimana anak saya bisa sampai patah kaki?" Tanya Donghae dengan sedikit nada marah
"Menurut kesaksian beberapa anak lain yang melihat kejadiannya, Jisung tersandung di tangga kemudian terguling sampai ke bawah" jelas ibu guru
Kemudian seorang dokter dan seorang perawat keluar dari ruangan. "Dengan walinya Jisung?" Tanya dokter pada Donghae
"Iyaa saya papanya" jawab Donghae
"Jisung mengalami patah tulang di bagian pergelangan kaki tapi untungnya kondisinya tidak parah, Jisung tidak memerlukan operasi, kami sudah memasang gips pada pergelangan kakinya, sekarang Jisung sedang diinfus setelah infus habis dia sudah boleh dibawa pulang, bapak bisa ke optik di bangsal kiri untuk mengambil beberapa obat anti nyeri yang sudah saya resepkan" jelas dokter
"Terima kasih dokter" ucap Donghae
"Terima kasih dok" ucap Tiffany
Donghae dan Tiffany kemudian masuk ke ruang UGD menemui Jisung yang sedang diinfus dengan kaki sudah diperban.
"Jisung kenapa bisa jadi begini nak?" Tanya Tiffany menangis
"Jisung gapapa ma cuma patah kaki" ucap Jisung tersenyum
"Mana mungkin gapapa, kaki kamu patah bagaimana kalau....," Tiffany tidak sanggup melanjutkan ucapannya
Donghae merangkul bahu Tiffany berusaha menenangkan istrinya. "Jisung bakal baik-baik aja ma"
Jisung meramas sprei kuat karena tau maksud ucapan Tiffany. Mimpi Jisung adalah menjadi seorang penari dan jika kakinya cedera permanen dia mungkin harus mengubur mimpinya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stranger Husband || Jenrina ✔
RomanceDua orang yang tidak saling mengenal bahkan bertemu saja tidak pernah tiba-tiba terikat dalam sebuah janji yang disebut pernikahan. Lalu, bagaimana keduanya menjalani kehidupan dengan status suami istri ketika sang pria hatinya sudah milik orang lai...