Tidak ada angin tidak ada hujan Tiffany dan Donghae yang tadi pagi pamitnya mau pergi mengunjungi kerabat, malamnya tiba-tiba pulang memboyong seorang anak laki-laki.
Jeno dan Karina yang sedang bersantai di depan televisi dibuat keheranan.
Kemudian keduanya bangkit untuk menghampiri Donghae dan Tiffany.
"Mulai malam ini sampai seterusnya Jisung bakal tinggal disini sama kita" ucap Tiffany
Btw anak laki-laki yang dimaksud ialah Park Jisung alias bocah ngantuk dari panti asuhan yang sama dengan Karina.
"Maksudnya ma?" Tanya Jeno
"Jisung tinggal disini? Aku gak salah dengar?" Ujar Karina
"Papa sama mama bawa Jisung kesini supaya rumah jadi rame lagian Jisung ini tingkahnya lucu bikin papa sama mama gemes" jawab Donghae
"Dulu kamu waktu masih kecil suka merengek pengen punya adik kan? Nah, sekarang mama sama papa bawain kamu adik" tambah Tiffany
Karina dan Jeno baru paham maksud dari ucapan papa dan mamanya.
Tiffany dan Donghae tadi pagi pergi menemui Wendy dan Chanyeol untuk mengurus proses pengadopsian Jisung.
Sebenarnya beberapa hari yang lalu ketika Jisung datang menemui Karina, dia cerita kalau ada keluarga dari Amerika yang akan mengadopsinya.
Kalau keluarga dari Amerika tersebut jadi mengadopsi Jisung maka dia akan pindah kesana dan berpisah dengan Karina.
Sebab itulah dia datang untuk mengucapkan selamat tinggal.
Tapi ternyata dua hari kemudian keluarga dari Amerika tersebut membatalkan pengadopsian Jisung tanpa alasan yang jelas, Tiffany yang mendengar kabar tersebut berinisiatif untuk menggantikan keluarga itu mengadopsi Jisung.
Tiffany melakukan hal tersebut bukan semata-mata karena rasa kasihan tapi dia memang menyukai Jisung.
Dia menyukai Jisung yang terlihat antusias pada semua hal yang ia lihat atau yang ia sentuh. Di mata Tiffany, Jisung seperti kertas putih polos yang siap diberi warna.
"Ma tapi sekarang aku udah gak pengen punya adik apalagi kalo adiknya itu Jisung" ucap Jeno
"Heh mulut kamu yaa" tegur Donghae
Jisung masih memasang wajah manis penuh senyuman meskipun dalam hatinya dia dongkol sama ucapan Jeno. Dia juga gak mau jadi adiknya Jeno, dia cuma mau jadi adiknya Karina.
"Udah ah udah malam, besok kita omongin lagi, Karina tolong antarin Jisung ke kamarnya ya" ucap Tiffany
"Kamarnya? Kamar Jisung yang mana?" Tanya Karina
"Di lantai dua kamar yang sebelah kiri, mama tadi udah minta bibi untuk beresin kamar itu"
Ternyata tanpa sepengetahuan Karina dan Jeno, Tiffany sudah mempersiapkan segala hal.
Karina kemudian membawa Jisung ke lantai dua menuju kamar yang akan ditempati oleh anak itu.
Sesampainya di dalam kamar, Jisung terpukau dengan interior yang menghiasi kamarnya. Anak itu terlihat bahagia ketika menemukan seperangkat PC di sudut kamar.
"Bener-bener kayak kamar impian" ucap Jisung
Karina tersenyum. "Kamu suka?"
"Suka banget"
"Besok pagi bilang makasih sama papa dan mama ya" pesan Karina
"Iyaa kak pasti"
Jisung kemudian menoleh ke belakang menatap Karina yang berdiri diambang pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stranger Husband || Jenrina ✔
RomanceDua orang yang tidak saling mengenal bahkan bertemu saja tidak pernah tiba-tiba terikat dalam sebuah janji yang disebut pernikahan. Lalu, bagaimana keduanya menjalani kehidupan dengan status suami istri ketika sang pria hatinya sudah milik orang lai...