[Hari Pelantikan]

1.7K 192 23
                                    

Saat yang telah lama dinantikan pun akhirnya datang juga.

Jeno sebagai satu-satunya anak dari Donghae dan Tiffany akan mengantikan posisi sang ayah sebagai pemimpin dan mengambil alih perusahaan.

Untuk sampai di hari ini, Jeno dan Donghae telah banyak melewati rapat yang panjang dan berulang kali dilakukan.

Jeno seorang pria dewasa bernyali besar menantang para jajaran dewan direksi di rapat terakhirnya.

Ucapan-ucapan yang keluar dari mulut Jeno berhasil membuat para orangtua itu geram.

••• Flashback

"Putra pak Lee baru saja ditegur oleh komite kedisiplinan atas perilakunya dan sekarang kita malah berkumpul untuk membahas pelantikannya, tidak masuk akal" ucap ketua Yoon

"Dua hal itu tidak ada hubungannya" sambar ketua Choi

"Kenapa tidak ada hubungannya? Bagaimana mungkin kita memilih pemimpin perusahaan yang berperilaku buruk seperti putra pak Lee" ujar ketua Dong

"Maaf saya menyela tapi putra saya tidak berperilaku buruk" sela Donghae

"Kalau perilakunya tidak buruk tidak mungkin dia dipanggil oleh komite kedisiplinan"

Jeno yang duduk di samping Donghae lalu berdiri dan membungkukkan badannya sebagai penghormatan pada yang lebih tua.

"Ada hal-hal yang perlu saya luruskan terlebih dahulu agar tidak terus terjadi kesalahpahaman" ujar Jeno

"Pertama, memang benar saya ditegur oleh komite kedisiplinan atas kejadian dengan putra ketua Yoon beberapa hari yang lalu, untuk yang ini saya minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, saya akan introspeksi diri"

"Kedua, untuk kehebohan yang ditimbulkan oleh voting daring di laman resmi perusahaan itu bukanlah perbuatan saya, saya bukan tipe orang yang melakukan hal konyol seperti itu, saya melakukan investigasi mandiri dan berhasil menemukan pelakunya"

Secara diam-diam Jeno dan para sahabatnya mencari tau sumber dari keributan tersebut. Sejak awal memang mencurigai Junho sebab itulah mereka dengan mudah mengetahuinya.

Jeno menekan remote untuk menghidupkan layar besar dalam ruang rapat tersebut.

Pada layar itu terpampang foto seseorang dengan beberapa data pribadi di sebelahnya.

"Ini pelakunya, dia adalah mantan karyawan di perusahaan cabang, dulunya dia bawahan putra ketua Yoon, saya mencari tau apakah dia punya dendam terhadap putra ketua Yoon tapi ternyata tidak, mereka berdua bahkan memiliki hubungan yang cukup baik, lalu apakah dia punya dendam dengan saya? Tidak mungkin karena kami tidak saling kenal, kemungkinan yang paling masuk akal adalah putra ketua Yoon mempunyai dendam pada saya sebab itu dia melakukan ini"

Ketua Yoon berang pada Jeno karena berani memfitnah anaknya.

"Jaga ucapanmu, anak saya sama sekali tidak ada hubungannya dengan ini"

"Saya hanya mengatakan kemungkinannya bukan memfitnah" balas Jeno santai

"Ketiga, anda-anda semua tidak perlu repot-repot memikirkan harus memilih saya sebagai pemimpin atau tidak karena bagaimana pun saya akan tetap memimpin" lanjut Jeno

"Kenapa? Karena saya adalah putra tunggal dan juga cucu laki-laki pertama yang memiliki garis langsung keturunan keluarga Lee serta saya sudah menikah dimana itu artinya saya akan menghasilkan keturunan, saya memenuhi syarat sebagai ahli waris tunggal Lee Group sebagaimana yang ditulis mendiang opa dalam surat wasiatnya"  jelas Jeno

My Stranger Husband || Jenrina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang