Pagi ini kebetulan Jeno dan Jaemin tiba di perusahaan secara bersamaan.
Ketika keduanya sama-sama baru turun dari mobil mereka sempat saling berpandangan sebentar.
Jaemin berniat berjalan mendahului Jeno tapi kemudian Jeno memanggilnya.
"Jaem.."
Jaemin berhenti tapi tidak menoleh. "Paan?"
"Baikan?"
Suasana sempat hening sepersekian detik sampai Jaemin membalikkan badannya menatap Jeno.
"Baikan lah njing, cape juga gue marahan mulu" ucap Jaemin
Jeno lantas tersenyum lalu berjalan mendekati Jaemin dan merangkul sahabat karibnya itu.
"Beliin gue kopi" pinta Jeno
"Ternyata ini tujuan lo ngajak baikan" cibir Jaemin
"Hahahahahahahahahahahahahaha"
"Lo sebenernya anak pemilik perusahaan bukan sih? Kok ya beli kopi sendiri aja gak sanggup"
"Bukan gak sanggup tapi gue emang seneng aja ngabisin duit lo" jawab Jeno
"Sialan"
Keduanya tiba di ruang divisi masih dengan posisi Jeno merangkul bahu Jaemin.
Keakraban keduanya membuat yang lain bertanya-tanya.
Sejak kapan mereka kembali lengket padahal kemarin masih dalam mode perang panas.
"Lo berdua udah baikan?" Tanya Mark
"Udah" jawab keduanya kompak
"Kapan?"
"Hmm...., beberapa menit yang lalu" jawab Jaemin
"Baguslah, gue udah muak ngeliat kalian sindir-sindiran mulu waktu lagi kerja" sambar Renjun
"Untuk merayakan Jeno dan Jaemin yang berbaikan, gue punya pekerjaan bagus buat kalian berdua" seru Mark
Jeno dan Jaemin saling berpandangan, mereka sama-sama punya feeling gak enak dengan senyuman Mark.
"Kerjaan apa?" Tanya Jeno
"Jam sepuluh nanti pak Doyoung minta laporan analisis permintaan dan penawaran pasar untuk produk yang diluncurkan bulan kemarin, kata dia penjualannya gak terlalu bagus jadi harus di periksa ulang" jelas Mark
Jeno melihat jam tangannya, sekarang sudah pukul setengah sembilan dan dia harus menyerahkan laporan satu jam setengah lagi.
"Tau gini gue gak mau baikan sama lo tadi" kata Jeno
"Lo sih manggil-manggil gue di parkiran, caper banget" ucap Jaemin
"Laahh cekcok lagi" Renjun geleng-geleng kepala
Di tengah keributan Jaemin dan Jeno tiba-tiba Haechan datang dengan kehebohannya.
"Hot news hot news hot news" seru Haechan sambil mengangkat tinggi-tinggi ponselnya
"Kenapa dah ni orang datang-datang" heran Renjun
Haechan memperlihatkan layar ponselnya pada empat orang lainnya.
"Pagi ini ada yang memulai vote secara daring untuk menentukan pemimpin Lee Group selanjutnya dengan headline menuju masa depan yang lebih baik bersama xxx" jelas Haechan
Mark, Renjun, Jeno dan Jaemin masih memproses ucapannya Haechan.
"Vote tersebut baru diposting dua jam yang lalu dan sejauh ini Jeno memimpin dengan selisih 16 suara" lanjut Haechan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stranger Husband || Jenrina ✔
RomanceDua orang yang tidak saling mengenal bahkan bertemu saja tidak pernah tiba-tiba terikat dalam sebuah janji yang disebut pernikahan. Lalu, bagaimana keduanya menjalani kehidupan dengan status suami istri ketika sang pria hatinya sudah milik orang lai...