[Jeno]

3.5K 256 1
                                    

Lee Jeno atau yang akrab disapa Jeno adalah anak tunggal dari pasangan suami istri kaya raya Lee Donghae dan Tiffany Hwang.

Keluarganya Jeno merupakan keluarga yang terpandang dan disegani oleh banyak orang. Meski begitu mereka tetap rendah hati dan tidak sombong.

Jeno sendiri dibesarkan dengan kasih sayang penuh dari kedua orangtuanya, disamping kebutuhan materialnya yang tidak kekurangan sedikit pun.

Beranjak dewasa, Donghae ingin anak semata wayangnya menjadi pria yang bertanggung jawab sebab itulah dia menyuruh Jeno untuk meniti karirnya dari bawah dengan bekerja di perusahaan sebagai bagian dari divisi produksi dan pemasaran.

Meski pada akhirnya perusahaan akan tetap jatuh ke tangan Jeno, Donghae ingin anaknya tidak mendapat kekuasaan tersebut secara instan.

Jeno sendiri pun tidak merasa keberatan sama sekali dengan hal itu, dia menikmati semuanya.

Duk...duk...duk...

Suara langkah kaki seseorang menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa.

"Pagi bi, pagi mam"

"Pagi tuan muda"

"Pagi kesayangan mama"

Setelah menyapa art dan mamanya, Jeno mengambil sepotong roti tawar diatas meja makan.

Cup...

Jeno mencium pipi kanan mamanya sebelum berjalan ke arah pintu keluar.

"Aku berangkat" pamitnya

"Gak sarapan dulu?" Tanya Tiffany

"Gak usah mam, aku buru-buru soalnya ada masalah sedikit di kantor"

Tiffany hanya menghela napas dan menatap punggung Jeno yang melewati pintu utama rumahnya.

"Mirip banget sama papanya, kalau udah soal kerjaan pasti ambis banget" ucap Tiffany

"Iya namanya juga ayah dan anak Nya, pasti tuan muda ngikutin tuan" jawab sang art

"Yaudah berarti pagi ini bibi sarapan bareng saya, saya gak suka sarapan sendiri" ucap Tiffany

"Tuan masih lama dinas di luar negeri Nya?" Tanya bibi

"Lusa udah balik katanya"

"Ohiya Nya"

Di sisi lain Jeno sudah tiba di kantor kurang dari dua puluh menit, dia sengaja naik motor supaya bisa cepat sampai.

Setelah memarkirkan motornya, Jeno langsung masuk dan naik lift menuju lantai tujuh tempat ruangan divisinya berada.

Klek ...

Jeno membuka pintu ruang divisi produksi dan pemasaran.

"Gimana Jun?" Tanya Jeno menepuk bahu sahabatnya yang bernama Renjun

"Lagi coba diperbaiki sama Jaemin"

Jeno memperhatikan Jaemin yang sedang fokus berkutat dengan laptop di depannya.

"Ini pelakunya kemana?" Tanya Jeno lagi

"Nohh..., di pojok ruangan" tunjuk Renjun dengan wajah kesal

Jeno kemudian menghampiri orang yang mengasingkan diri di pojok ruangan.

"Lo ngapain sih anjir sampe laptop masuk virus gitu? Mana data-data hilang semua lagi,data untuk rapat hari ini juga ikutan hilang kan?" omel Jeno

"Gue udah sering banget ngingetin lo untuk backup semua data ke perangkat lain supaya kalo ada kejadian begini kita punya pertinggalnya tapi lo gak pernah dengerin" lanjutnya

My Stranger Husband || Jenrina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang