[Liburan Keluarga]

1K 98 19
                                    

Jeno rebahan diatas kasur memperhatikan Karina yang sedang menidurkan Hajoon dalam box bayi. Sesekali ia juga menatap putri pertamanya yang sudah terlelap sejak setengah jam lalu disampingnya.

Setelah memastikan Hajoon benar-benar sudah tertidur, Karina berjalan menuju kasur berukuran besar itu. Ia melepaskan ikatan rambutnya sebelum ikut merebahkan badan disamping putri dan suaminya.

"Sayang, liburan yuk" celetuk Jeno

Dengan mata yang sudah terpejam, Karina tidak menanggapi ucapannya Jeno. Hari ini dia lelah sekali mengurusi kedua anaknya.

Jeno sedikit mengangkat kepalanya melihat ke arah Karina. "Masa iya udah tidur perasaan baru aja naik ke kasur"

"Yaudah deh ngomong besok aja" putus Jeno

"Mau kemana sih liburan? Nanti-nanti ajalah kalau waktunya udah pas" Karina tiba-tiba bersuara

Jeno dengan cepat mengganti posisinya menjadi duduk. Melihat hal itu Karina juga mau tidak mau ikutan duduk.

"Aku liat kamu akhir-akhir ini kayak capek banget makanya aku mau ajak liburan" ujar Jeno

"Bukan lagi kayaknya tapi emang aku capek, Hanna sama Hajoon lagi aktif-aktifnya kadang aku kewalahan kalau kamu lagi gak di rumah walaupun ada Mama sama Papa tapi aku gak bisa ngandalin mereka terus"

"Iya sayang aku ngerti, makanya ayok kita liburan"

"Ngada-ngada, kalau kita liburan kerjaan kamu gimana?"

"Tenang ada bang Mark lagipula aku bisa ngehandle dari jauh, soal itu pokoknya kamu gak perlu pikirin"

"Terus anak-anak? Aku gak mau ninggalin mereka" Tanya Karina lagi

"Yaudah kita bawa aja" jawab Jeno enteng

"Stress...," ucap Karina menggelengkan kepalanya

"Oke katakanlah Hanna aman dibawa kemana-mana tapi Hajoon beda cerita Jen dia masih bayi, aku kasian kalau Hajoon harus ikut perjalanan jauh" lanjut Karina

"Gak perlu jauh-jauh ke luar negeri Na, kita ke Jeju aja gimana?" Tawar Jeno

Jeno benar-benar ingin membawa keluarga kecilnya terutama sang istri pergi liburan. Ia sadar betul jika Karina telah melewati hari-hari yang berat belakangan ini jadinya Jeno mengambil kesempatan untuk memanjakan Karina.

"Gak dulu deh Jen" tolak Karina tetap pada pendiriannya

"Na please, gak lama cuma nginap satu malam aja kita berangkat weekend ini oke?"

"Cuma dua jam kalau kita naik mobil, kita berangkat pagi supaya gak macet dijalan" Jeno masih berusaha merayu Karina

"Aku maksa gini bukan karena aku mau tapi ini untuk kamu juga, Hanna pasti ikutan seneng kalau diajak liburan, kita belum pernah liburan sekeluarga kan?"

Termakan oleh bujuk rayu sang suami, akhirnya Karina pun setuju liburan ke Jeju akhir pekan nanti.

"Yaudah iya kita berangkat" ucap Karina

"Nah gitu dong" sahut Jeno

Cup...

Cup...

Jeno mencium pipi kanan dan kiri Karina sebelum kembali merebahkan tubuhnya.

"Good night sayang" ucapnya

"Good night" balas Karina

"Kamu udah setuju ya jangan besok berubah pikiran lagi"

"Iya nggak"

"Oke, good night sekali lagi"

Karina tidak menanggapi Jeno lagi, ia membenarkan letak posisi selimut Hanna sebelum akhirnya ikut tidur sambil memeluk gadis kecil itu.















My Stranger Husband || Jenrina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang