[Quality Time]

1.1K 112 14
                                    

Tidak seperti biasanya suasana rumah mewah keluarga Lee hari ini tampak sangat sepi.

Bibi sedang izin karena anak bungsunya akan menggelar pernikahan dan Tiffany beserta Donghae ikut mengantar bibi sekalian menghadiri pesta tersebut.

Bibi, Tiffany dan Donghae kira-kira pergi sekitar tiga hari dua malam.

Sementara Jisung sebagai mahasiswa yang lagi sibuk-sibuknya juga sudah berangkat sejak tadi pagi.

Beberapa maid yang bekerja di rumah itu sedang mengambil jatah cuti, hanya ada tiga orang yang bekerja.

Untungnya hari ini Jeno tidak berangkat kerja jadi dia bisa menemani anak dan istrinya di rumah.

Karina ada di halaman belakang menemani Hanna mewarnai buku gambarnya. Jeno lagi di dapur untuk mengambil beberapa cemilan untuk mereka.

Saat sedang asyik mencoret-coret kertas gambar dengan pensil warna tiba-tiba Hanna berhenti lalu menatap Karina.

"Ada apa sayang?" Tanya Karina bingung

"Nana napa mam Ana?"

Kening Karina berkerut, kedua alisnya bertautan. Ia tidak mengerti maksud ucapan anak perempuannya itu.

"Hanna bilang apa nak?"

"Nana napa mam Ana?" Ulang Hanna dengan wajah polosnya

"Mama makan Hanna?" Tanya Karina memastikan

"Iyaahhh napa?"

"Mama gak makan Hanna"

"Nana mam Ana"

"Kapan Mama makan Hanna?"

"Duyu, cekalang Nana mam ayi oek oek"

Karina diam dan berpikir keras maksud dari ucapan sang anak. Tepat saat Karina merasa buntu Jeno datang membawa nampan berisi toples kue dan tiga gelas minuman.

"Jejee napa Nana mam Ana tuyus mam ayi oek oek?"

Jeno menghentikan langkahnya, menatap bingung sang buah hati.

"Ndakk wawab Ana" ucap Hanna kesal

Karina dan Jeno saling menatap, saat ini keduanya diliputi kebingungan. Apa maksud ucapan Hanna dan siapa juga yang mengajarinya.

Jeno kemudian meletakkan nampan ke atas meja lalu membawa Hanna ke pangkuannya, Karina yang melihat itu ikut mendekat.

"Hanna tadi tanya apa?"

Hanna melihat pada Karina sebelum membuka mulutnya. "Napa Nana mam Ana?"

"Hanna nanya kenapa aku makan dia" bisik Karina di telinga Jeno

Jeno menoleh kaget. "Kapan kamu makan Hanna?"

Karina mengangkat kedua bahunya. "Aku aja gak tau tiba-tiba Hanna nanya begitu"

Jeno beralih menatap intens pada Hanna. "Siapa yang bilang Mama makan Hanna?"

Hanna kemudian turun dari pangkuan Jeno lalu berjalan ke ruang tengah, tidak lama gadis kecil itu kembali dengan membawa album foto.

Hanna meletakkan album tersebut di paha Jeno dan membukanya sampai ke tengah halaman. Hanna menunjuk foto Karina saat kehamilan pertama.

"Akel biyang ada Ana dicini" ucap Hanna menunjuk perut Karina di album tersebut

Jeno dan Karina baru paham sekarang, usut punya usut kemarin malam Jisung dan Hanna sedang melihat-lihat album foto.

Hanna sempat menanyakan dimana dirinya kenapa tidak terlihat di satu foto pun, Jisung dengan polosnya mengatakan Hanna ada di dalam perut Karina.

My Stranger Husband || Jenrina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang