Hari ini adalah weekend dan karena bahan-bahan makanan di dapur sudah menipis Karina berencana untuk pergi ke supermarket.
Kali ini Karina tidak pergi sendiri atau dengan bibi tapi dia pergi sama Jeno.
Karina tidak mengajak Jeno dan tidak juga Tiffany memaksa Jeno untuk ikut tapi laki-laki itu sendiri yang menawari.
Jeno beralasan dia bosan di rumah jadi menawari diri untuk menemani Karina berbelanja.
Sepasang suami istri itu tiba di supermarket, setelah memarkirkan mobilnya mereka masuk ke dalam.
Karina mengambil troli belanjaan yang tersedia di sudut ruang.
"Mau belanja apa aja?" Tanya Jeno
"Banyak" jawab Karina sembari mengambil daftar belanjaan yang ditulis oleh bibi dari dalam tasnya
"Sini coba gue liat" pinta Jeno mengambil daftar tersebut
"Sayuran dulu deh" putus Jeno
"Kamu ke rak sayuran, biar aku cari yang lain" ucap Karina
Jeno menoleh heran. "Kenapa?"
"Iya gapapa biar cepet aja"
"Yaudah cari barang yang mau lo cari dulu deh"
"Loh, kamu duluan aja cari sayuran"
"Males ah sendiri, bareng aja ntar" tolak Jeno
Akhirnya mereka berdua pergi ke rak yang menyediakan sembako.
"Na minyak gorengnya yang merk apa?" Tanya Jeno
"Terserah kamu" jawab Karina tanpa menoleh
"Biasanya lo beli yang mana?"
"Apa aja sih semua minyak goreng sama kok"
Jeno melihat ke arah Karina yang sedang memilih-milih gula pasir.
Entah perasaan Jeno saja atau memang Karina seperti sedang menghindar darinya.
Jeno merasa Karina tidak seperti biasanya, dia jadi irit bicara, menghindari kontak mata dengan Jeno dan juga tidak lagi bertanya hal-hal random pada Jeno di malam hari.
Satu jam berlalu dan troli belanjaan meraka sudah penuh.
"Hm.. kayaknya ini udah semua deh" ucap Karina
"Na mau ice cream gak?" Tawar Jeno
"Ehh..? Nggak Jen" jawab Karina
"Tapi gue mau, ayok beli"
Jeno mendorong troli dan juga menarik Karina menuju kulkas ice cream.
"Lo mau yang mana?" Tanya Jeno saat mereka sudah berada di depan kulkas berisi berbagai macam ice cream
Karina diam dan tampak sedang melihat-melihat semua ice cream yang semuanya terlihat nikmat di matanya.
"Yang in----"
"Kak Karin?!"
Jeno dan Karina kompak menoleh ke sumber suara.
"Kan bener kak Karin, hai kak"
"Oh hai Sungchan"
"Kakak mau beli ice cream?" Tanya Sungchan
"Iyaa, kamu juga?"
"Ekhem...," Jeno berdehem
"Ohiya Sungchan, kenalin ini Jeno, Jeno ini Sungchan" ujar Karina
Jeno memperhatikan Sungchan dari ujung kepala sampai ke ujung kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stranger Husband || Jenrina ✔
RomanceDua orang yang tidak saling mengenal bahkan bertemu saja tidak pernah tiba-tiba terikat dalam sebuah janji yang disebut pernikahan. Lalu, bagaimana keduanya menjalani kehidupan dengan status suami istri ketika sang pria hatinya sudah milik orang lai...