Karina mondar-mandir di dalam kamar menunggu Jeno selesai dengan urusannya.
Karina sudah menunggu Jeno dari siang dan ketika pria itu pulang dia masih belum bisa diajak bicara karena sibuk dengan pekerjaannya.
Karina melihat ke arah jam dinding, sudah jam setengah satu malam tapi Jeno belum kunjung kembali ke kamar.
Karina menghela napas dan duduk di sofa. "Apa besok aja ya?"
"Gak bisa, aku harus ngomong malam ini juga" monolognya
Akhirnya Karina memutuskan turun ke lantai satu untuk menemui Jeno di ruang kerja.
Tok... tok... tok...
Karina langsung membuka pintu dan menyembulkan kepalanya setelah selesai mengetuk.
"Loh, belum tidur Na?" Tanya Jeno sembari melepas kacamatanya
"Boleh aku masuk?" Tanya Karina
"Boleh, sini..."
Karina masuk dan tidak lupa menutup pintu kembali.
"Kenapa kok belum tidur? Gak bisa tidur ya?" Tanya Jeno lembut
Karina memperhatikan meja kerja Jeno yang tampak masih berantakan. "Kamu belum selesai ya?"
Jeno tersenyum. "Sedikit lagi"
"Kamu tunggu di sofa sepuluh menit yaa, aku selesaiin ini dalam sepuluh menit terus kita lanjut tidur" tambah Jeno
Karina menggeleng. "Sebenernya ada yang mau aku omongin"
"Kita ngomong setelah aku selesai yaa"
"Aku maunya sekarang, aku udah tungguin kamu dari tadi siang"
Jeno melihat Karina yang menatapnya dengan intens.
"Kamu mau ngomong apa?" Tanya Jeno mengalah
Karina menarik kursi yang ada di depan meja kerja Jeno lalu duduk disana berhadapan dengan sang suami.
"Aku langsung ke intinya aja, kenapa sampe hari ini kamu bungkam soal berita perselingkuhan dengan Sisi?"
"Jen semakin kamu diam semakin banyak orang yang percaya kalo berita itu benar, kalo boleh jujur aku gak nyaman sama semua pemberitaan di media"
"Na aku juga sama dengan kamu, aku juga gak nyaman dengan rumor itu"
"Terus kenapa kamu gak klarifikasi?"
Kening Jeno berkerut. "Kenapa kamu ngomong kayak gitu? Kamu gak percaya sama aku? Na aku udah jujur sama kamu kronologi awalnya gimana"
"Jeno aku bukannya gak percaya sama kamu, aku cuma mau kamu klarifikasi sedikit untuk meredam berita diluar sana supaya gak semakin liar" jelas Karina
"Aku gak bisa" jawab Jeno
Alis Karina bertaut. "Kenapa gak bisa?"
"Ya karena aku gak bisa"
"Kenapa gak bisa apa alasannya?"
"Pokoknya gak bisa Na"
"Aku mau denger alasannya" tuntut Karina
Jeno mengurut pelipisnya kemudian kembali menatap Karina.
"Na, udah tengah malam mending kamu tidur sekarang"
"Aku gak bakal keluar dari sini sebelum aku dengar penjelasan dari kamu" tolak Karina
"Aku gak bakal jelasin apapun ke kamu, lebih baik kamu balik ke kamar"
"Kenapa? Apa ada yang kamu sembunyiin dari aku?"
"Karina ini urusan aku dan aku bakal urus sendiri kamu gak perlu tau dan gak perlu ikut campur"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stranger Husband || Jenrina ✔
RomanceDua orang yang tidak saling mengenal bahkan bertemu saja tidak pernah tiba-tiba terikat dalam sebuah janji yang disebut pernikahan. Lalu, bagaimana keduanya menjalani kehidupan dengan status suami istri ketika sang pria hatinya sudah milik orang lai...