Sekitar jam lima pagi Karina terbangun dari tidur kemudian dia memutuskan untuk keluar dari dalam tenda.
Ketika Karina keluar dia dapat merasakan udara tiga kali lebih dingin daripada semalam dan melihat langit masih gelap karena matahari belum terbit.
Karina melihat ke arah tenda teman-temannya. "Kayaknya yang lain belum pada bangun, kalo aku jalan-jalan sebentar di sekitaran sini gapapa kali ya"
Sebelum pergi Karina mengambil ponselnya terlebih dahulu di dalam tenda.
"Giselle aku keliling sebentar ya, gak jauh kok sekitaran sini aja" bisik Karina pada sahabatnya yang masih terlelap
Karina kemudian mengambil jalan ke utara, meskipun langit masih gelap tapi Karina dapat melihat jalan dengan jelas.
"Udaranya dingin tapi aku suka, udah lama aku gak jalan-jalan kayak gini, kalo tinggal di daerah begini mungkin asik kali ya" monolog Karina
Lima menit setelah jalan-jalan, Karina tidak sengaja melihat Jeno yang duduk sendirian di atas sebuah batu besar.
"Itu Jeno? Ngapain Jeno disitu?" Karina menyipitkan matanya
Karina lalu memutuskan untuk menghampiri laki-laki itu.
"Jeno....,"
Merasa terpanggil, Jeno menoleh ke belakang dan mendapati Karina yang tengah berusaha memanjat batu besar tempatnya berada.
"Huft..., kamu ngapain disini?" Tanya Karina setelah berhasil naik
"Lo ngapain disini?" Jeno balik bertanya
"Aku tadi cuma mau jalan-jalan sebentar terus gak sengaja ngeliat kamu ada disini" jawab Karina
"Jalan-jalan? Sendirian? Lo gak takut kesasar?"
"Di sepanjang jalan ada petunjuk jalan yang di tempel di pohon, aku cuma perlu ngikutin petunjuknya aja supaya gak kesasar"
Jeno tidak tau jika ada petunjuk jalan yang di pasang di pohon, mungkin dia terlalu larut dengan pikirannya sampai tidak memperhatikan sekitar.
"Kamu sendiri sejak kapan disini?" Tanya Karina lagi
"Sejak semalam" jawab Jeno cuek
"Hah?! Berarti kamu gak ada di tenda tadi malam?" Karina kaget
Jeno tidak menghiraukan Karina, dia kembali menatap lurus ke depan.
Karina lalu mengambil tempat duduk di samping Jeno.
"Ada apa?" Tanya Karina seolah tau Jeno sedang ada masalah
Karena tidak mendapat jawaban, Karina menoleh ke samping.
"Jeno, kalo kamu mau cerita aku siap dengerin" ucap Karina tapi Jeno masih saja diam
"Lo gak seharusnya bertingkah kayak gini" ucap Jeno setelah ia membuat suasana hening beberapa menit yang lalu
"Maksudnya?" Tanya Karina tidak paham
"Lo lupa ya sama kesepakatan kita? Gue udah pernah ngasih tau lo untuk nggak mencampuri urusan gue tapi lo terus melewati batas"
Jeno menarik napas sebelum melanjutkan kalimatnya. "Jangan buat gue bingung dengan sikap lo ke gue"
"Aku gak pernah lupa sama kesepakatan kita, aku gak pernah berusaha untuk mencampuri urusan kamu, aku cuma mau berterima kasih sama kamu" jawab Karina
"Berterima kasih?" Alis Jeno terangkat sebelah
"Iyaa" jawab Karina tersenyum
"Untuk hal apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stranger Husband || Jenrina ✔
RomansaDua orang yang tidak saling mengenal bahkan bertemu saja tidak pernah tiba-tiba terikat dalam sebuah janji yang disebut pernikahan. Lalu, bagaimana keduanya menjalani kehidupan dengan status suami istri ketika sang pria hatinya sudah milik orang lai...