Bab 84 : Festival Kembang Api yang Berbeda

37 0 0
                                    

Sudah hampir satu Minggu Banny tidak berbicara dengan Michael, namun Michael tidak pernah bosan untuk mengikuti kemanapun Banny pergi

"Adik" panggil sang Kaka yang akan memulai pembicaraan serius di aula istana peri itu

"Kaka tidak selamanya menduduki kepemimpinan peri disini, Kaka hanyalah pemimpin peri sementara dan itu artinya jika kamu kembali ke alam peri lagi kamu lah yang harus meneruskan kepemimpinan ini" serius sang Kaka

"Kaka tidak bisa memimpin peri lebih lama lagi adik, memimpin para peri dan melindungi alam peri menguras energi pemimpin peri itu sendiri dan seperti yang kau tau Kaka tidak memiliki kekuatan dan energi sebesar itu untuk menjaga alam peri" ucap sang Kaka

"Fay peri juga sudah tidak bisa membantu di alam peri lagi sebaiknya kamu segera mencari pengganti Fay, Banny"

"Biar aku yang menggantikan posisi Fay peri" tanggap Michael yang sedari tadi diam

"Tidak, Kaka telah berusaha semaksimal yang Kaka bisa terimakasih telah menjaga alam peri selagi aku pergi kak, sekarang Kaka bisa istirahat hidup bahagia lah dengan kak angel, biar aku yang mengurus alam peri" ujar Banny

"Tapi bagaimana dengan partner kerjamu, sebaiknya kau cari partner mu dulu biar Kaka yang menjaga untuk sementara waktu"

"Tidak kak, tidak apa jangan khawatir, Kaka juga pasti ingin memiliki kehidupan bahagia dengan kak angel kan" pinta Banny

"Jika kau butuh sesuatu panggil saja Kaka"

"Ya"

Setelah itu semilir angin pun meliputi mereka berdua hingga cahaya terang pun keluar dari tubuh Banny dan aldrick, Banny pun resmi menjadi ratu peri kembali

"Lakukan apa yang kalian ingin lakukan, berbahagialah kak" ucap Banny

"Terimakasih ratu peri" seru aldrick dan angel

Kemudian Banny pun langsung pergi ke tempat kerjanya itu dan mulai memeriksa pekerjaan nya

"Biar kubantu" ucap Michael

"Tidak usah, aku bisa sendiri" tolak nya dan langsung membuat beberapa kupu-kupu untuk membantu nya melihat kondisi para peri di alam peri itu

Sampai malam pun tiba, Banny tidak bergerak sedikitpun dari tempat duduk nya itu, dia masih saja fokus dengan pekerjaannya tanpa memperdulikan dirinya sendiri

Tes

Satu tetes darah keluar dari hidungnya, Banny pun langsung mengusap darah itu sebelum Michael tau

"Azu kau tidak apa? Kau sudah mengerjakan itu dari tadi pagi sampai sekarang, istirahatlah" khawatir Michael

"Aku tidak apa, aku baik-baik saja" tanggap nya dan Masih melanjutkan pekerjaannya itu

"Sudah cukup azu, aku tidak mau kau kenapa-napa" ucap Michael yang ingin mengelus lembut rambut Banny

Tak

"Tidak usah menyentuhku pergilah" Banny pun menepis tangan Michael dengan kasar

"Dewa kau harus datang ke dimensi kematian ada yang ingin dibicarakan oleh pemimpin" ucap trinly yang tiba tiba datang

Fairy Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang