Tok! Tok! Tok!
Tok! Tok! Tok!
"Kak, Kak Rony, udah bangun belum?" panggil Nabila.
"Kaaak!"
"Oi, masuk! ga dikonci,"
Nabila tergopoh masuk, "Kak, kak!"
"Kenapa si Nab, pelan-pelan,"
"Kak, Kak Caca!" Nabila menunjukkan hp-nya ke Rony.
"APA?!!!" Rony langsung terbelalak dari tidurnya.
Ada foto di twitter yang me-mention akun Salma, Salma kecelakaan. Rony kaget bukan kepalang melihat foto yang memperlihatkan Salma terbaring dengan selimut biru rumah sakit.
"Valid nggak nih Nab?"
"Aku udah check, tanya ke akun ini, ini beneran. Nih liat di DM aku," Nabila nampak khawatir.
Rony langsung bangkit dari tidurnya, menuju kamar mandi.
"Carikan tiket ke Jogja paling cepet! Tolong bilang ke Paul juga aku ke Jogja hari ini," Rony melemparkan Hp yang sudah terbuka kuncinya ke adiknya.
Nabila mengikuti apa yang diminta abangnya. Sementara Rony langsung kalang kabut. Dia mandi dengan cepat. Mengemasi pakaian secukupnya. Memasukkan laptop dan pakaiannya tadi ke Ranselnya. Dia tergopoh-gopoh, panik.
"Kak, pesawat terdekat jam 09.00, OK?"
"Oke," lalu Rony memberikan autentikasi pembayarannya.
"Ada apa si?" tanya Maya saat Rony berjalan melewati mamahnya di dapur.
"Kak Caca kecelakaan mah," Nabila yang menjawab. Nabila menunjukkan foto Salma di twitter, terbaring di brankar, menggunakan piyama. Ada beberapa perban dan sebuah selang menancap di di lengannya.
"Astaghfirullah, tau dari mana?" Maya langsung mencari Hp-nya, mencari nomor Santy, berusaha menghubungi tapi tidak diangkat.
Rony duduk di kursi pantry memakai sepatunya.
"Mah, aku ke Jogja ya," pamit Rony sambil menyambar jaket yang tadi dia sampirkan ke kursi.
"Ati-ati Nak," jawab Maya sambil memeluk dan mencium anaknya.
Rony lantas memeluk Nabila juga.
"Kak, ini," Nabila memberikan setangkup roti tawar dengan keju singles di tengahnya.
Rony berjalan cepat ke mobilnya, sambil memakan roti tawar dari Nabila tadi, menuju bandara.
"Dek, abangmu itu gimana si sama Caca?" Maya terheran-heran, sambil masih berkutat dengan hpnya.
"Gimana apanya?"
"Mamah masih heran, dia kan yang menolak perjodohan ini mentah-mentah. Ini liat kabar Caca kecelakaan kok langsung berangkat ke Jogja, ini gimana si?'
"Gatau lah mah,"
"Kamu biasanya ada gosip dari Paul, Dek,"
"Dua hari ini kata Kak Paul si Kak Rony uring-uringan terus. Katanya dari kemarin Kak Caca nggak bisa dihubungi," terang Nabila ke mamahnya.
Lanjutnya, "Katanya si, terakhir Kak Caca lagi nongkrong sama teman-temannya. Kak Rony cerita temannya itu banyakan cowok. Kak Rony nyuruh Kak Caca pulang karena udah malem. Terus nggak ada kabar dari Kak Caca."
"Kak Rony sempet cerita ke aku, kalau Kak Caca tu nggak suka di-posesif-in. Alasan dulu putus sama mantannya itu, jadi Kak Rony menyangka karena itu. Sempet heran juga, kok Kak Caca sampe diemin segitunya, berhari-hari. Di-block enggak, ngabari juga enggak,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Katakan [End]
FanficCerita mengenai perjodohan lelaki dan perempuan yang tidak mudah. Perjalananan panjang untuk bersatu bertemu cinta. Seperti layaknya perjalanan, dalam prosesnya bertemu jalan yang berlika liku juga tanjakan dan turunan. Sebuah perjalanan menelusuri...