"Lo mau makan apa, Sa?" tanya Rony saat mereka hampir memasuki kota Pati, menanyakan list kuliner Salma.
"Gue kemarin ada beberapa list di Pati ini, Nasi Gandul, Soto kemiri sama Sego Tewel. Kayaknya ga nasi gandul deh, dari kemarin kita makan daging terus, tadi pagi udah makan soto, Sego Tewel aja kali ya?" tanya Salma.
"Tewel itu apa?" tanya Rony.
"Tewel itu cranky,"
"Rewel! Itu mah Lo yang doyan ngomong," balas Rony.
"Bawellll, anjir gue dikatain bawel," Salma mendungus, "Tewel tu ini," ucap salma sambil mencolek dagu Rony.
"Towelll!" pekik Rony. "Lagi dong, hahahah" kelakar Rony terpingkal, "Aduduh... anjing!" tapi diakhiri dengan meringis karena terlalu heboh tertawa.
"Najis, Ron!!! Eh, Lo kenapa?"
"Gapapa, salah gerak, haha,"
"Lo nggak sembuh-sembuh mengkhawatirkan banget deh, periksain gih,"
"Gara-gara Lo semalem si!"
"Lo tega gue ketakutan kayak gitu? Anjir, gue disalah-salahin."
"Yaelah, bercanda kali, Sa. Salah lagi gue,"
"Ya abisnya. Tapi beneran deh Ron, priksain lagi aja, di Surabaya besok?"
"Tai, Lu! Ga usah sok ngide absurd, kayak mamah aja,"
"Ya, kalau kenapa-kenapa kan yang ancur masa depan Lu juga, rugi nanti gue,"
"Anjir, Sa. Kejauhan mikir Lo! Serius, gue nggak papa,"
"Beneran? Lama banget lho! Aneh,"
"Tadinya gue serem juga. Tapi gue ada liat vlog orang amrik gitu, dia bikin weekly vlog abis sunat. Dia lama juga 'normalnya'. Tiap orang emang beda-beda. Jadi wajar ada yang selama ini. Ada yang komen cerita pengalaman mereka, banyak yang kek gue, jadi aman. Mungkin karena kebanyakan godaan. Standarnya bilang down time 42 hari," terang Rony.
Salma menyimak celoteh Rony, fokus menyetir.
"Mau gue share link vlog-nya?" tanya Rony ketika melihat Salma yang seakan masih ragu.
"Ngapain, ogah. Gue cuma khawatir. Ya kali, kalau nanti nggak bisa..."
"Stop!!! Aneh banget bahas gituan sama Lo,"
"Lagian, dulu siapa juga yang ngajakin kawin lari?" Salma mengingatkan candaan awal mereka kenal.
"Bangsat! Udah! Aduduh makin sakit gue, anjing," ucap Rony sambil menutup telinganya dari godaan obrolan aneh yang membahayakan. Meringis menahan sedikit sakit yang tiba-tiba muncul karena salah gerakan.
"Hahahaha, Lo bayangin?" Salma malah semakin tergelak, sangat puas menggoda Rony.
"Udah! Udah! Stop!Aduuh.... Mau makan apa tadi?" tanya Rony siap mencari di aplikasi peta.
"Tewel, itu tu nama lain Nangka muda, kek lodeh nangka gitu kali yak,"
"Ada tuh di depan, dikit lagi," ucap Rony setelah melihat di aplikasi peta, meringisnya belum hilang.
Salma memarkirkan mobilnya di tepi jalan. Di dekat sebuah warung kecil di tepi sawah. Catnya berwarna hijau di bawah rindangnya pohon kersen. Hanya ada dua meja panjang di depan warung, yang diapit bangku panjang di kanan-kirinya. Di meja tersebut terdapat kendi tanah liat, yang lubang-lubangnya ditutup daun pisang yang dikerucutkan. Tidak ada gelas yang membersamai kendi itu.
Sego Tewel disajikan di atas selembar daun jati. Mungkin karena daerah Pati memiliki hutan jati yang cukup luas, sehingga daun jati lebih banyak daripada daun pisang. Mungkin budaya dari masa silam juga. Di sisi selatan Kabupaten Pati, berbaris pegunungan karst Kendeng yang cocok untuk tanaman jati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katakan [End]
FanfictionCerita mengenai perjodohan lelaki dan perempuan yang tidak mudah. Perjalananan panjang untuk bersatu bertemu cinta. Seperti layaknya perjalanan, dalam prosesnya bertemu jalan yang berlika liku juga tanjakan dan turunan. Sebuah perjalanan menelusuri...