16. Ilmu

99 10 0
                                    

Pelajaran baru yang Bella dapatkan ialan pentingnya relasi, selain dia berusaha dengan kerja paruh waktu dan belajar giat Bella merasa jalannya lebih mudah dengan adanya Karmika dan Joseph mantan kekasihnya.

Karmika membantunya diterima kerja di sebuah cafe and bar milik kenalanya bernama Sebastian dan Joseph mantan pancarnya berakhir memiliki hubungan pertemanan yang baik dengan tetap membantu Bella mendaftar beasiswa setiap jalur yang tersedia, begitu syarat memenuhi Bella akan mendaftar tidak peduli tittle yang disematkan karena tujuannya adalah untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, negeri atau swasta tidak masalah baginya.

Bella merasa dia memiliki keputusan dan waktu yang tepat untuk datang ke Bandung, dia sendiri pun sebenarnya banyak keraguan dengan yang akan dia lakukan tapi dengan tekat dan usaha, juga bantuan orang sekitar ternyata semuanya cukup lancar.

Ada beberapa masalah tentunya selain bapak Bella yang belum menerima keputusan anak perempuannya atau hal lain yang dia hadapi tapi Bella bukan orang yang mengeluh dan diam di tempat dia lebih ke orang yang mengeluh sambil tetap mengerjakan walau sambil bermalas-malasan.

Bella tidak seambisi Karmika makanya dia di 1 sementer pertama tetap dihiasi dengan bermain-main bersama beberapa pria untuk sedikit menghiburnya dan di semester akhir mendekati ujian baru dia total fokus yang berakhir mendapatkan jalan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi bukan universitas negeri tapi bagi Bella semua sama saja asal isinya bukan orang-orang yang memiliki opini kolot yang tidak masuk akal seperti saat sebelum Bella pindah ke kota Bandung.

Kota Bandung mungkin bukan yang terbaik tapi untuk Bella tempat ini adalah yang cukup baik dibandingkan dilingkungannya dulu.

Berbeda dengan Bella Karmika tidak masuk ke universitas yang diinginkan, 1 minggu habis dipakai mengeluh dan sedih ditambah Bella bukan tipe orang yang bisa menghibur sehingga Karmika beberapa hari dalam keadaan terpuruk yang berakhir Sarah bujuk karena dia pun sama tidak masuk ke kampus yang diinginkan. 

Ada rasa ingin menertawakan Sarah sebagai orang yang paling heboh di hidup Bella tapi nyatanya berakhir sama. Ketiganya memutuskan masuk universitas Regulus dengan jalur yang berbeda-beda. 

Bella tidak membenarkan sikapnya dulu yang curang saat ujian tapi dia memang tidak suka dengan orang yang naik panggung di keramaian untuk memperlihatkan bahwa dirinya paling benar, seolah ingin menjatuhkan sisi lainnya tapi mungkin hal ini pun terasa karena Bella sedikit merasa sakit hati.

'Aing kira kita teman dan semakin dekat tapi kayanya engga dari reaksinya....
ya udah, memang dari awal karena terlalu banyak ketemu orang baik jadinya terlalu nyimpen ekspetasi kali ya si aing teh.'
Keluh Bella sambil berpikir dibenaknya saat itu.

Bantuan Karmika dan Joseph tidak bisa Bella lupakan dan dia merasa sangat bersyukur mengenal mereka tapi karena sudah belajar dari pengalaman sebelumnya Bella tidak akan bersandar dan berekspetasi lebih, bertemu yang baik dan dia mengulurkan tangan Bella senang namun jika di masa yang akan datang dia tidak sesuai dengan yang diharapkan juga tidak apa-apa.

Untuk saat ini sepertinya percaya diri sendiri lebih aman untuk melindungi hati dari rasa sakit.


🌻

METANOIA (another story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang