PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.

Ariexa Barsha

Ariexa Barsha,itu namanya yang orang-orang tahu. Sebenarnya exa memiliki nama belakang lagi,tetapi tidak pernah dirinya cantumkan di seluruh dokumen biodata dirinya.

Ariexa adalah anak sulung dari lima bersaudara,ia adalah anak sulung perempuan di keluarga yang orang tuanya tidak bisa menjadi orang tua yang baik,yang tidak mau belajar. Exa lahir di keluarga yang lengkap,ayah dan ibunya masih ada dan mereka masih bersama sampai saat akhir hayat exa,hanya saja mereka bukan tempat exa,mereka bukan rumah exa,bagi exa mereka hanyalah orang yang mengambil title orangtuanya tapi tidak dengan perannya.

Exa dulu adalah anak yang ceria walaupun sangat dingin dan judes pada orang lain, tapi bagi kakek, nenek,adik-adiknya,dan keluarga sang kakek nenek,exa adalah anak yang ceria,baik,pintar,dan sangat penurut.

Namun semua sifat hangat exa berubah saat dirinya di bawa pergi oleh ayah ibunya dari sang kakek nenek,ia dan adik-adiknya di bawa sangat jauh oleh mereka. Exa sebagai yang paling tua hanya bisa menangis sendiri di tengah malam,menguatkan adik-adiknya di siang hari dan memberi adik-adiknya pengertian jika mereka harus menurut pada orang tua. Exa tumbuh menjadi gadis kecil yang dewasa,di sekolah exa selalu bekerja keras untuk mempertahankan nilai bagusnya,ia mempunyai mimpi menjadi dokter jadi exa harus belajar lebih keras dari teman-temannya,sampai saat akan mendekati masuk universitas,exa harus merelakan cita-citanya itu.

Exa tidak memaksa orangtuanya untuk memasukannya di kedokteran,tapi ia mengambil jalan lain yang bisa menghasilkan uangnya sendiri sebelum dirinya bisa membiayai dirinya sendiri kuliah dokter. Tapi lagi-lagi semuanya di hancurkan orangtuanya,mereka memaksa exa menjadi bidan dan hal itu adalah hal yang paling di benci exa,sampai mereka berdebat hebat sebelum akhirnya exa di masukan kuliah bisnis. Exa lulus tapi tidak dengan gelar terbaik,karna menurutnya dia sudah menuruti keinginan mereka tapi dia tidak akan bekerja keras yang menyiksa dirinya, setelah lulus exa pergi keluar kota untuk bekerja.

Exa kini tinggal di bandung sendirian, ia bekerja di cafe milik rion sebagai pelayan dan juga pemain drum di band yang di sewa cafe tersebut. Selain bekerja di cafe rion,exa bekerja juga di dua tempat,pagi ia akan bekerja di kosannya sebagai pengurus kosan yang di percayakan pemilik, lalu jam 9 sampai sore hari exa bekerja sebagai asisten dosen di salah satu kampus di bandung,pukul 5 sore sampai tengah malam exa bekerja di tempat rion.

Semua itu exa lakukan untuk memenuhi kebutuhannya dan adik-adiknya yang masih sekolah dan kuliah,exa juga berhasil membawa adik-adiknya kembali ke tanah kelahiran mereka berkat kerja kerasnya dan sifat tak takutnya pada sang ayah,kini adik-adiknya tinggal bersama nenek mereka yang tinggal sendirian setelah kakeknya meninggal.

Ariexa mempunyai kelainan dalam hal orientasinya,bukan berarti dia penyuka sesama jenis,tapi ariexa lebih suka menjadi dominan,ia menyadari hal ini sejak SMA. Memang dari sifat,badan dan semuanya yang ada dalam diri ariexa sudah menunjukan kedominanan-nya,teman-temannya yang sepekerjaan juga sadar jika exa adalah cewek dominan dan mereka suka itu. Rion juga tau hal itu,ini lah yang membuat rion tertarik dengan seorang exa,lalu exa yang selalu menolak laki-laki yang mendekatinya membuat rion semakin suka exa sampai tanpa sadar rasa suka itu tumbuh menjadi cinta.

Ariexa memiliki perawakan tinggi dan ramping,tingginya mencapai 189 cm,dengan berat badan kira-kira 53 kg,kulitnya putih pucat,mata berwarna coklat gelap,hidung mancung sedikit bangir dari perempuan biasanya,rambut pendek dengan potongan wolf cut,suaranya yang berat serak-serak basah membuat orang lain mengira dirinya laki-laki,untuk buah dadanya kecil dan itu membuat exa bersyukur. Hal yang paling di sukai rion dari tubuh exa adalah tangannya,jari tangan exa panjang seperti jari tangan orang luar,urat-urat biru di sepanjang tangannya juga membuat rion selalu berkhayal jika dirinya bisa merasakan memegang urat-urat tangan itu dengan bebas,lalu tangan exa yang panjang juga membuat rion suka karna tangan itu sangat pas untuk tubuhnya.

Tinggi badan exa ia dapatkan karna dirinya adalah atlet basket dulu, pemain basket dengan peran bloking paling di sukai banyak club,ia berhenti dari basket karna cedera tulang punggungnya yang membuatnya harus berbaring di tempat tidur sampai berbulan-bulan. Exa juga pengidap anxiety,setelah cederanya membaik exa harus berobat lagi ke psikolog karna mentalnya terluka parah,karna tertekan dengan cederanya perlahan-lahan luka-luka mental muncul satu-persatu,trauma yang terkubur di jiwa tegasnya muncul tanpa henti yang membuat exa tersiksa. Ia pernah beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya,hal ini membuat sepupu-sepupunya ketakutan dan akhirnya mereka membawa exa ke psikolog,mereka mendampingi exa setiap harinya sampai exa membaik.