Dunia Alas XXXXV 🔞💦

1.8K 84 40
                                    

Apron dan posisi mereka 👆🏻
.

Tok Tok

"Yang?"

Suara ketukan pintu dan panggilan dari xavier di balik pintu ruang perpustakaan, exa membukakan pintu dengan kekuatannya.

"Masuk,love"

Xavier berjalan masuk ke dalam perpustakaan,exa berada di bagian paling dalam dimana meja kerjanya di letakkan di pojok ruangan,dengan lampu yang berasal dari batu giok.

Exa yang sedang menunggu kedatangan xavier,melihatnya berjalan dengan perlahan sambil memegangi perutnya yang semakin besar,xavier hanya menggunakan kemeja putih milik exa yang menenggelamkan tubuh xavier yang hanya menggunakan hot pants,xavier begitu manis saat ini.

"Yang,kamu lagi sibuk?"

"Love,pertanyaan mu sudah tentu mendapat jawaban yang sama setiap saat. Kemari"

Xavier berjalan mengelilingi meja kerja exa, duduk di pangkuan exa dengan tangan exa yang memegang pinggang xavier, memastikan pamilnya itu tidak terjatuh.

"Ada apa? Kamu butuh sesuatu?"

Xavier menggelengkan kepalanya,tangannya mengelus-elus lengan atas exa,wajahnya, leher exa.

"Aku kangen"

Sudut bibir exa naik begitu tipis,tangan satunya terangkat mengelus leher dan bahu xavier yang sedikit terekspos,bahu putih itu membuat darah naganya mendidih.

Cup

"Kamu begitu sexy dengan kemeja ku ini, love"

Cup Cup Cup

"Ngghhhh"

Desahan keluar dari bibir xavier saat exa menghisap kulit perpotongan lehernya dengan kencang,ia bisa merasakan lidah exa yang menjilati kulit di perpotongan lehernya,bahu,leher,kembali ke bahunya yang kini lebih terbuka lagi.

"Yang"

"Hm?"

Kepala xavier meremang hanya karna exa berdehem di lehernya yang sudah basah, tangannya meremas bahu exa,kepalanya di miringkan untuk memberi exa akses lebih lagi.

Ssslllrrrrup Cup

Ssslllrrrrup Ssslllrrrrup

"Ngghhhh!"

"Tubuh mu benar-benar sexy,love,membuat ku cup"

"Mmhhh"

"Menginginkan mu sangat,cup..love"

"Ssshhh,ya?"

Exa menjauhkan kepalanya setelah memberi kecupan lain di pundak xavier,ia melihat pundak xavier sudah penuh tanda miliknya.

"Shit."

Xavier memerah malu karna exa menatap tubuhnya yang sedikit terbuka dengan intens,umpatan itu masuk dengan jelas ke telinganya,begitu mata keduanya bertemu xavier tidak sanggup menahannya dan menunduk malu.

"Love"

Exa dengan lembut mendongakkan kepala xavier dengan menarik ujung dagunya, wajah merah xavier,mata basah dengan nafsu,pelipisnya yang terdapat keringat, nafasnya lebih berat dan cepat.

'Sial. Pamil sexy banget,bisa kelepasan gua.'

"Gergous"

Merah di wajah xavier semakin bertambah, membuat wajahnya kini semerah tomat.

"Yang~"

"Hm?"

"Jangan gombal"

"I'm not,love"

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang