Dunia Novel VII

3K 201 8
                                    

'Dimana si xavier sekarang?'

[Dia sedang di basecamp gangnya,exa]

'Hm...rai,tolong retas cctv di basecampnya dan tempat-tempat yang akan dia lewati. Dia pasti akan ke arena malam ini,benar?'

[Ya exa,malam ini dia akan balapan dengan seseorang dari gang yang mengeroyoknya besok]

'Retas dan awasi dia,gua akan ke arena lebih dulu'

[Exa akan balapan?]

'Ya,sudah lama sekali sejak gua ikut balap motor'

[Kalau begitu exa harus menarik uang tunai lebih dulu,karna di arena balap mereka tidak mau menggunakan debit langsung]

'Nice info,thanks rai'

[Sudah tugas rai,exa]

Exa saat ini sedang mengendarai motornya menuju arena yang di tunjuk peta hologram. Tadi saat merasakan si manis tidur,exa langsung bangun melepas penyatuan mereka,ia membersihkan dirinya dan si manis sebelum meninggalkannya yang tidur lelap,exa juga meninggalkan sebuah note agar si manis tidak mencarinya.

"Saya ingin melakukan pemanasan dulu,bisa?"

"Silahkan,waktumu 20 menit sebelum pertandingan,atau..15 menit? 5 menitnya bisa kita gunakan bersama"

Seorang perempuan yang menjadi penerima pendaftaran taruhan berkedip centil pada exa,exa hanya bisa menghelas nafas dalam hatinya.

Kepala hoodienya memang menutupi kepala dan rambut panjangnya, masker di wajahnya menambah kesan laki-laki padanya,jadi tidak akan ada yang sadar exa adalah perempuan.

"Lihat nanti." balas exa.

Ia langsung pergi dari tempat pendaftaran,menaiki motornya dan mengikuti arahan ke arena untuk berlatih,membiasakan diri dengan motornya.

'Hitam,semoga kau tidak mengecewakan'

Exa mengelus motor hitamnya sedikit,lalu ia melaju dengan kencang melewati garis start. Exa berputar tiga kali di arena berkelok-kelok tajam itu, baru dia keluar dari arena menuju tempat yang sedikit lebih sepi, memarkirkan motornya disana dan ia turun.

'Rai,bagaimana? Ada yang mencurigakan?'

[Rai menemukan alecia yang sedang memantau mereka dari caffe dekat basecamp itu,saat ini dia juga mengikuti xavier dan gangnya menuju kesini]

'Apa yang dia incar sebenarnya?'

Exa mencoba mencari tau xavier dan keluarganya lewat ponsel.

'Keluarga xavier sama kayanya dengan keluarga aderald,ada apa sebenarnya?'

[Exa,mereka sudah sampai,ada garry juga diantara mereka]

'Thanks rai,lo melakukannya dengan baik'

[Hehe terimakasih exa]

'Skill baru gua udah di pasang kan?'

[Sudah,exa bisa mencobanya sesuai yang tadi rai beritahu]

Exa mencoba skill mentalnya pada perempuan genit tadi,ternyata isi kepalanya memang kotor dan licik.

'Seperti kebanyakan perempuan'

[Exa,alecia ada di dekatmu! Dia bersembunyi di belakang teribun paling atas yang di tempati exa]

Exa mencoba memfokuskan fikirannya pada alecia,ia ingin tau apa yang difikirkan alecia.

'Ka aderald sangat menghormati ka xavier,mungkin gua bisa mulai dari mendekati ka xavier dulu,terus dibawa-bawa ke basecamp dan ketemu ka aderald lebih deket lagi. Pelan-pelan kita deket,saling suka,dan pacaran,ya ide yang bagus'

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang