Dunia Zelvelus XXII

579 65 28
                                    

Didalam sebuah ruangan yang gelap dan hanya di terangi cahaya dari layar tv atau semacamnya,tv-tv itu menampilkan kegiatan seseorang,ada yang menggunakan seragam sekolah,ada yang duduk di dalam toilet dengan wajah menangis,ada yang duduk melamun di pinggiran ranjang di temani air matanya.

Ada satu layar tv lagi yang menampilkan sebuah keluarga yang terdiri dari 4 anggota, ayah,ibu,dan kedua anak laki-lakinya. Terlihat mereka yang sedang berada di sebuah rumah sakit yang sudah terbengkalai,mereka masuk dan keluar setiap ruang mungkin memeriksa sesuatu, tapi tidak ada apa-apa disana,hanya barang-barang rumah sakit yang tidak layak pakai dan darah yang berceceran di beberapa ruangan.

Dering ponsel membuat orang yang duduk dihadapan tv-tv itu mengalihkan perhatiannya,menjawab panggilan tersebut.

"Tuan,kami sudah berada di negara kerajaan wuren,dan mendapatkan sesuatu saat menyelidiki seluruh keluarga salvatore."

"Katakan."

"Raja Salvatore dan istrinya memiliki anak yang hilang disaat kejadian penyerangan besar-besaran beberapa tahun lalu,saat itu putranya baru saja di lahirkan disaat para penyerang sudah memasuki gerbang istana. Seluruh warga negara wuren hanya tau bahwa putra tersebut mati karna penyerangan tersebut,sementara raja,istrinya dan beberapa anggota kerajaan tau bahwa pangeran terakhir telah di culik."

Orang di sebrang telfon diam beberapa saat, mungkin membiarkan tuannya itu menelaah informasi yang baru ia sampaikan.

"Hm."

"Kami berniat menyeledikinya lebih dalam lagi,tapi kami tidak bisa masuk kedalam istana ataupun mendekati anggota kerajaan, tuan."

"Berapa umur dari para aggota keluarga inti salvatore?"

"Raja berumur 57 tahun,ratu 55,anak pertama dan istrinya berumur 34 anak-anaknya 13 - 8 tahun. Anak kedua dan istrinya berumur 30 dan 27 anaknya berumur 10 tahun,anak ketiga dan suaminya berumur 26 dan 30 anaknya baru 2 tahun,dan putra bungsunya seharusnya sudah berumur 23 tahun saat ini."

'57 terlalu tua untuk di dekati dan gua hanya bisa mendekatinya dengan bisnis atau memperlihatkan talenta gua,anak pertamanya memiliki beberapa anak,anak keduanya bisa saja tapi jika sifatnya tidak keras. Anak yang hilang ini harus gua incar, dengan begitu gua bisa dekat dengan anggota kerajaan wuren inti,dan mendapat suara mereka untuk menjatuhkan keluarga lore dari tahta kerajaan maerys.' orang itu bermonolog.

[Ayank,putra bungsu yang hilang itu adalah araska]

Suara rai masuk ke kepala exa,membuat ia terdiam,baik rai maupun orang suruhannya di sebrang telfon tetap diam menunggu exa membuka suaranya.

'Araska? Ini,sungguhan?'

[Ya ayank,araska sebenarnya anak yang di ambil oleh ayah dan ibu arinska saat menemukannya di pinggir jalan,saat itu araska memang masih bayi yang baru lahir beberapa hari saat ditemukan.]

'Kurasa aku tidak bisa melakukannya,emosi ku tidak akan pernah bisa di kendalikan.'

[Aku bisa meminta tuan menukar takdirnya dengan seseorang,membiarkan araska menjadi anggota keluarga kandung arinska, sedangkan posisinya dari keluarga kerajaan wuren akan digantikan dengan seseorang yang kita pilih. Bagaimana ayank?]

'Bukan kah itu akan di lakukan oleh tuhan dari dunia ini?'

[Melalui aku dan ayank,kita bisa melakukannya secara diam-diam tanpa perlu melibatkan tuhan dari dunia zelvelus]

'Sebentar'

"Biar saya yang urus hal itu,kalian lanjutkan misi utama kalian dan laporkan lagi padaku."

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang