Dunia Zelvelus VI ⚠️

943 76 11
                                    

[Ding! Misi,membantu remus menyelamatkan russel yang di culik ke pulau terpencil. Waktu 12 Jam,hadiah pembangkit listrik tenaga air dan surya yang bisa di gunakan untuk seluruh dunia cincin,dan kemampuan boxing tingkat XS.]

'Apa remus sudah mendapatkan kapalnya?'

[Sudah ayank,ia pergi dengan banyak pengawal dan polisi kerajaan]

'Buat kapal mereka mogok,aku akan menyusul kesana. Seolah-olah tidak sengaja melihat mereka dan kita akan bergerak menyelamatkan anak itu.'

[Baik ayank]

'Makasih sayang'

[Ayank tidak perlu berterimakasih,ini tugas ku]

Exa tidak membalas,ia menidurkan arshav di tempat bayi,menyelimuti kedua anaknya dan memberi mereka kecupan lembut di dahi,membenarkan posisi tidur xavier dengan hati-hati.

"Eungh..ayang?"

"Hm?"

Exa menyelimuti xavier sampai dadanya, duduk di sisi ranjang,menatap xavier yang kembali membuka matanya.

"Maaf aku membuat mu bangun,love."

"Gapapa ayang"

Cup

"Kalau gitu aku sekalian bilang,aku harus keluar untuk melakukan sesuatu. Kemungkinan akan lama dan tidak tau bisa sarapan bareng atau ga,tapi aku usahakan kembali sebelum sarapan nanti."

Alis xavier sedikit mengernyit,tangannya menggenggam lengan exa.

"Kamu..hati-hati ayang"

"Ya,kamu tidur lagi,baby sudah aku beri susu dua-duanya jadi tidak akan bangun sampai menjelang pagi nanti. Maaf aku meninggalkan mu."

"Gapapa ayang,aku ngerti ko,makasih udah bantu aku urusin kembar"

"Itu tugas ku juga"

Cup

Xavier menahan kepala exa,keduanya berciuman sebentar.

"Good night love,tidur yang nyenyak."

"Night ayang,i love you"

"I love you too"

Cup

Exa keluar dari kamar xavier,menyalakan lampu kecil di dekat tempat tidur bayi, kembali ke kamarnya untuk ganti baju dan mengambil senjata,lalu keluar dengan mobilnya menuju dermaga yang di tunjuk rai.

Begitu sampai dermaga,exa naik ke kapal yatch kecil yang di tunjukkan rai,rai keluar saat kapal itu sudah jalan di tengah lautan.

"Disana ayank"

Exa mendekat kearah yang ditunjuk dan lampu senter menyorot padanya dengan kode yang bisa di mengerti,rai menghilang lagi karna tidak ingin terlihat,begitu exa di dekat kapal tersebut seorang polisi membuka percakapan dengan pengeras suara.

"Tuan elius,terimakasih,perkenalakan saya Remus"

"Ya,elius."

Keduanya berjabat tangan dengan penjagaan pengawal dan polisi,exa cuek, langsung melajukan kapalnya dengan kordinat dari salah satu polisi dan juru bicara. Remus berdiri di antara mereka, memperhatikan elius yang mengemudikan kapalnya,dengan santai berkomunikasi soal lokasi dimana anaknya telah terdeteksi di pulau itu.

"Tuan elius,saya perlu berbicara dengan anda dengan serius."

Juru bicara memulai percakapan serius,exa tidak menggubris,hanya menaikan sebelah alisnya dan juru bicara tau untuk melanjutkan ucapannya.

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang