Dunia Alas XXV 🚫

1.1K 72 9
                                    

“Tu..tuan barhh..tolong”

Exa yang sedang berdiri memandangi langit yang penuh bintang,menoleh ke belakang, putra mahkota kekaisaran bai menghampirinya dengan cara yang aneh, ada seorang perempuan yang membuntutinya di belakang. Kening exa mengerut,ia sebenarnya sedang berada di taman belakang dalam istana kekaisaran Bai,exa diundang kesini oleh salah satu pangerannya yang pernah exa tolong saat hampir mati di cabik-cabik iblis,ia diminta menginap disana karna pangeran itu tau exa baru saja datang dari perjalanan jauhnya.

“Tuan bar,tolong..hah hah..”

Exa tetap diam,ia hanya menatap putra mahkota kekaisaran Bai dengan tudung yang sedikit tertarik kebelakang.

“Tolong berpura-pura menungguku dan kami ada urusan penting,tolong!”

“Hm.”

Bisa didengar helaan nafas lega dari putra mahkota,tapi exa tau jika putra mahkota masih dalam pengaruh obat perangsang yang entah dari mana,perempuan itu mendekat dengan hati-hati,mencoba mengintip apa yang sedang mereka berdua lakukan.

“Ini masalah penting,kenapa kamu membawa seseorang untuk menguping.”

“Tidak,aku tidak membawa siapapun. Apa ada yang mengikutiku?!”

Putra mahkota masuk kedalam sandiwara yang dibuat exa,dalam kegelapan mata exa bisa melihat dengan jelas jika perempuan itu panik dan ketakutan,ia langsung memberi tekanan pada perempuan itu sampai perempuan itu jatuh terduduk di tanah dengan keadaan sulit bernafas.

“Bersikaplah selayaknya bangsawan yang di didik,nona.”

Ucapan tajam exa membuat perempuan itu menangis,ia mencoba bernafas tapi tidak bisa karna tekanan yang di berikan exa, sampai putra mahkot memanggil exa baru ia tarik auranya dan keduanya pergi meninggalkan perempuan itu.

“Terimakasih tuan bar”

“N.”

Lalu keduanya diam,kini keduanya berada di bawah pohon pinggir danau di halaman belakang,exa yang diam membuat putra mahkota diam. Tapi kesunyian itu tidak bertahan lama karna putra mahkota yang mengeluarkan desahan,exa tau pasti ia sedang malu dan memerah saat ini,dari pergerakan yang exa baca dari bayangan kegelapannya,putra mahkota sedang gelisah dengan sesekali menengadahkan kepalanya.

[Ding! Misi terpicu,membantu putra mahkota Bai Shing menuntaskan hasratnya. Hadiah,sebuah jubah transaparan,yang bisa menghilangkan keberadaan penggunanya tanpa berpindah tempat.]

‘God damn. Aku seperti orang cabul’

[Ayank,tidak! Ayank hanya menjalankan misi]

‘Tapi orang yang melihatku,akan berfikir seperti itu’

‘Sayang punya cara lain? Kalau saat ini yang ada di sebelahku kaisar Bai Chen,aku tidak akan ragu menyentuhnya,tapi dia adalah putra mahkota yang merepotkan.’

[Bisa ayank,kamu duduk di bawah pohon itu saja bersamanya dan letakkan tangan kamu di pinggang Bai shing,aku akan melakukan sesuatu padanya.]

‘Kaisar itu juga kemana? Aku sudah meletakan obat di minumannya,tapi kenapa belum datang mencariku?’

[Ayank..]

Hm?’

[Sebenarnya putra mahkota bai shing telah salah minum,dia yang meminum minuman milik kaisar dan di tambah ia juga minum minuman yang diberi perangsang oleh seseorang.] jelas rai.

‘What?!’

Exa tentu terkejut,padahal tadi ia sudah memastikan minuman itu ada di hadapan kaisar bai,exa sebenarnya memasukan obat dari rai agar kaisar bai merasa tidak enak badan dan membutuhkan udara di luar. Rai memberikan obat itu karna tau keinginan exa untuk bermain dengan seorang kaisar yang sudah menikah dan memiliki anak,tapi tentu ia akan pilih-pilih juga,kaisar bai adalah kandidat yang lebih cocok untuk exa yang masih muda,sebenarnya exa bisa saja menyerang fikiran kaisar dengan kekuatan mentalnya tapi exa tidak ingin melakukan itu.

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang