Dunia Zelvelus II

528 68 19
                                    

[Ding! Misi,merangsang ingatan aurel dengan kematian dan foto elius. Hadiah satu unit laptop canggih dari seluruh zaman, yang mampu beroperasi di dunia manapun kecuali dalam air dan lahar.]

Exa yang sedang duduk di sofa ruang tengah kediaman kakak angkat aras,mendapatkan pemberitahuan dari kekasihnya yang entah berada dimana di kediaman ini.

'Satu?...oke lah,ini lebih baik'

[Hadiahnya hanya satu,karna kemungkinan memory aurel terangsang akan kecil,ayank.]

'Aku ngerti,makasih sayang'

[Sama-sama ayank]

Exa langsung membuka laptopnya yang tiba-tiba muncul,menggerakkan jari-jari tangannya dengan ringan dan cepat, kemampuan hacking elius memang bagus. Hanya butuh 3 menit untuk exa langsung terhubung dengan ponsel milik aurel (ibu elius),mengirim beberapa foto elius sedang di jalan,di rumah dalam keadaan babak belur,lalu di rumah sakit,dan terakhir adalah surat kematian elius tanpa foto mayatnya.

[Ayank,aku menemukan sesuatu]

'Apa itu?'

[Kaka angkat aras,Alberick,masih hidup. Dia saat ini ada di sebuah pulau terpencil dengan luka tusuk yang 70% hampir sembuh,dia mendapatkan kabar aras meninggal dari mata-matanya yang ada di kepolisian dan saat ini dirinya akan keluar dari pulau itu untuk kembali kesini.]

'....bagus,dengan begitu kita punya kepala lain yang akan membantu kita berurusan dengan keluarga biadab itu.'

[Ayank akan menjelaskan soal aras gimana?]

'Katakan saja aras yang asli kita tidak tau sudah mati atau belum,kita hanya di tarik ke dunia ini untuk melakukan tugas balas dendam aras dan elius. Jika tugas sudah selesai,kita pergi dari dunia ini,kita gatau aras dan elius yang asli akan kembali atau tidak.'

[Kamu yakin,ayank?]

'Kita lihat dulu seperti apa sifat alberick ini, jika bisa kita percayai,kita lakukan.'

[Baik]

Setelah menguburkan aras yang palsu di halaman belakang,ketiganya langsung pergi dari sana menuju rumah exa,tempat exa dan rai muncul tadi.

"Love,sudah?"

"Sudah,ayang"

Senyum exa muncul walaupun tipis saat melihat putra dan putrinya yang sudah di dandani dengan rapih dan aman dari angin kencang.

"Biar jagoan,aku yang gendong. Ada yang lain?"

"Ngga ayang,tas isi susu dan perlengkapan kembar sudah di pegang pelayan"

"Kalau gitu ayo,yang lainnya sudah menunggu di depan"

Cup

"Kamu terlihat lebih manis malam ini,love."

Bisik exa setelah memberi kecupan di bibir xavier sekilas,hal itu membuat telinga dan pipi xavier mulai merah,keduanya berjalan keluar menyusul yang lain,dengan tangan exa di pinggang xavier.

"Baby dan kamu manis,akan bersama garry di mobil itu dengan dua pelayan. Tidak masalah bukan?"

Yan zihan dan xiao hu mengangguk,berkata itu bukan masalah,exa memberi kecupan di bibir keduanya bergantian baru menyuruh mereka masuk lebih dulu kedalam mobil dengan bantuannya dan pelayan.

"Garr,lo di belakang gua."

"Iya boss"

"Ayah,white dimana?"

Kucing putih yang ada di pundak rai bertanya dengan nada antusias,exa menepuk kepalanya dua kali.

"White ingin dimana? Ayah tidak masalah jika white ingin dengan ayah dan adik-adik mu"

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang