"Master!"
Duk
"Hiks hiks hiks masterrr"
Kepala sekolah langsung melepas semua formalitasnya dan berhambur ke pelukan exa,ia menangis di pundak exa,menumpahkan bagaimana tersiksanya ia karna merindukan exa.
"Ssstt,im here"
"Aku merindukanmu master hiks, sangat merindukanmu"
"Aku juga merindukanmu,manis. Maaf membuatmu harus merasakan kerinduan yang dalam seperti ini"
Exa menenangkan si manis lebih dulu sebelum mengangkatnya ke pangkuan,ia membelai pipi si manis yang basah karna air mata.
"Bagaimana kabar manisku selama ini?"
"Baik,hanya saja aku merindukanmu sampai susah berkonsentrasi"
"Oh god,my bad"
Cup Cup Cup
Exa memberikan kecupan di dahi, hidung,kedua pipi,mata,dan terakhir bibirnya. Ia melumat bibir si manis yang langsung dibalas si manis dengan antusias,tangannya me-ngalung di leher exa,tubuhnya semakin merapat pada exa.
Lidah si manis di hisap oleh exa, langit-langit mulutnya dijilati exa, lidah keduanya saling berbelit, berbagi rasa masing-masing,exa menghisap bibir bawah si manis kemudian menggigitnya kecil,lalu ia lepas.
"Huh! Huh huh huh..master"
"Rasanya manis"
Exa menghapus sisa saliva keduanya di ujung bibir si manis dengan ibu jarinya,ia memperhatikan mata si manis sudah sayu.
Tangan exa membuka kancing kemeja si manis satu persatu,lalu tangannya masuk menyapa nipple si manis yang sudah lama tidak dia cicipi.
"Aku merindukan si kecil ini"
Kepala si manis meremang mendapat serangan di nipplenya.
Exa melumat nipple itu dengan lidahnya,ia hisap,gigit,tekan,sampai membuat si manis mendesah.
"Hahhh~ mhhh terus master sshh hisap terushh master"
Exa menuruti keinginan si manis,ia menghisap kedua nipple itu bergantian,tangannya yang lain juga sudah masuk kedalam celana si manis yang entah sejak kapan sudah terbuka.
"Mmhhh master"
Si manis kaget karna tangan dingin exa langsung menyapa penisnya, kepala penisnya di urut-urut sampai lubang kencingnya,lalu tempat favoritenya di retrum di urut lebih kencang,tangan exa di penisnya membuat lubangnya basah.
"Aahhh masterhhhh hole,holeku basahhh"
Tangan exa yang sedang mengocok penis si manis,pindah ke bokongnya, ia meremas bokong berisi itu dan memberinya tamparan kecil.
"Nnghhhh!"
"Kamu sungguh binal,manis. Aku hanya menampar pantat mu dan kamu bisa mendesah seperti itu?"
"Sshhh ahh,tangan master membuat tubuhku sensitive ahhh uuuhhh dingin"
Jari exa mengurut sekitaran pintu hole si manis,sesekali ia melewati pintu holenya, menggodanya dengan hanya menekan disana lalu kembali melingkari pintunya.
"Masterrrhh~ please hhhh"
"Please what manis?"
"Please tusuk hole ku,itu sungguh gatal master"
"Apa hole ini yang membuatmu begitu merindukan ku?"
Exa tetap menggoda hole si manis yang sudah kembang kempis ingin di masuki sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.
AventuraCerita ini murni atas imajinasi penulis,mohon maaf apabila tidak sesuai dengan selera pembaca🙏🏻 saya menulis atas kesenangan saya,bukan memenuhi keinginan orang. Jika ada tulisan yang sama,mohon bantu di tegur,karna saya menulis dengan pemikiran s...