Dunia Alas VII

766 85 12
                                    

Srrriing  Srrriing  Srrriing

Plukh  Plukh  Plukh

Suara ayunan pedang dan jatuhnya benda memenuhi goa yang terlihat menyeramkan itu,ada banyak potongan tubuh dan kepala berserakan di lantai goa,darah mengalir di lantai menuju kolam berwarna merah tua di tengah goa, dinding-dinding goa juga terciprat banyak darah.

Ada seseorang berjubah putih yang tertutupi darah yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain hanya dalam kedipan mata,akan ada makhluk yang mati setiap orang itu muncul dan menghilang ketika badan dari makhluk didepannya jatuh ke tanah dengan kondisi tidak utuh. Ada seorang laki-laki juga yang sedang membantai para makhluk yang ada di dalam goa itu,gerakannya tidak sesadis orang berjubah,orang itu hanya menusuk di bagian jantung atau beberapa tempat yang sepertinya dantian para makhluk itu.

“MANUSIA RENDAHAAANNN!!! BERANINYA KALIAN.”

Teriakan mengerikan itu datang dari ruangan di balik batu,orang berjubah tidak menghiraukannya tapi semakin gencar dan cepat membunuh makhluk-makhluk jelek yang mencoba melarikan diri.

“Antara bangsa ku dan bangsa kau, kalian lebih rendah dari kami para manusia. Makhluk jelek.”

Suara itu datang dari orang berjubah yang kini sedang duduk di batu yang tadi di pakai berkultivasi oleh makhluk-makhluk itu,batu berwarna merah kehitaman itu memiliki energi yang besar,energi yang menekan,tapi orang itu merasa tidak tergangu.

Sedangkan makhluk yang di sebut jelek itu semakin marah,tanduk yang ada di kepalanya tiba-tiba menyala di kelilingi api,mata merahnya semakin menyala merah,aura energi di sekitarnya membuat tumbuhan di dekatnya langsung berubah jadi abu.

[Ayank,hati-hati! Dia iblis pemilik kekuatan terkuat dari semua iblis yang ada di hutan iblis dan mungkin dua benua diantaranya,ranah Jendral dengan kekuatan aura asura yang bisa membinasakan makhluk apapun hanya dengan aura yang keluar dari tubuhnya. Dari kelihatannya dia baru menguasai tahap kedua beberapa hari lalu]

Benar,dua orang itu adalah exa dan rai,mereka melakukan pembataian di malam hari di goa persembunyian para iblis dengan kekuatan terbesar antara yang lain.

‘Hm,tolong perhatikan sekitar,jangan sampai auranya bocor keluar goa ini dan menyebabkan banyak makhluk hidup mati.’

[Baik]

‘Sayang juga hati-hati,aku tidak ingin kamu kenapa-napa’

Rai yang berada sedikit jauh dari exa tersenyum malu-malu,memang semenjak pagi itu,exa mulai sering memanggilnya dengan sayang, memanggilnya dengan rai hanya saat mereka bersama garry dan white.

[Iya ayank]

Iblis itu tiba-tiba berkedip dan muncul di hadapan rai,tapi gerakan exa lebih cepat dan langsung bertabrakan dengan iblis itu dengan sedikit aura asuranya. Akibat dari tabrakan dua aura itu,membuat goa bergetar,batu yang mereka pijak langsung berubah bubuk,sedangkan rai sudah menghilang dari tempatnya dan muncul di atas batu yang tadi exa duduki.

“Lawan mu aku. Makhluk jelek”

“Kurang ajar! Terima ini manusia rendahan.”

Bukannya takut,exa malah tersenyum meledek pada iblis itu,iblis dengan tubuh lebih tinggi dari exa,memiliki empat tangan,taringnya keluar dari mulutnya,wajahnya memang sedikit menyeramkan dengan mata merah menyala,nafas yang keluar dari hidungnya sedikit berasap.

‘Kaya banteng yang kepanasan’ komentar exa.

Rai yang mendengar komentar exa menahan tawanya,ia tidak ingin menganggu exa dan iblis itu yang sedang bertukar gerakan.

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang