Dunia Zelvelus XXXI 💕💖

586 67 24
                                    

Yooo 🖐🏻 maaf ya malem,baru sempat buka wattpad 😅
.

"Ayang?"

"Masuk love"

Cklek

Krrrrt

Yang pertama exa tangkap dari wajah xavier adalah kekhawatiran dan paniknya,salah satu anaknya juga ada di gendongan xavier, bayinya sedang menangis.

"Kenapa?"

"Ayang.."

"Ssstt..ga papa,tenang love. Biar aku yang gendong viera"

Exa mengambil alih putrinya,ia menarik xavier kedalam pelukannya,mengelus punggung papih dari anak-anaknya itu dengan lembut. Melihat mata xavier yang berkaca-kaca membuat exa tidak tega,ia tau xaviera sedang sakit saat ini dan sepertinya baru saja di ketahui xavier dan dirinya sendiri.

Suara tangisan xaviera memenuhi kamar pribadi exa,ia menenangkan keduanya dalam satu waktu.

"Baby girl,cukup ya nangisnya"

"Hik hik..yayah~! Yayah!"

"Cup cup cup..ayah here,baby"

Exa menimang xaviera sampai putrinya itu tenang,segukan yang terhalang flu membuat xaviera tantrum. Dengan sabar exa menenangkan putrinya,memberi pijatan di kaki-kaki kecilnya,memeriksa tubuh xaviera sambil menggendongnya.

"36 derajat celcius ayang!"

"Tenang love,xaviera baik-baik saja,baby hanya panas biasa. Kamu tenang"

"Tapi ayang,lihat..viera terus menangis,dia memuntahkan susu yang baru saja aku berikan"

"Love"

Satu tangan exa menggendong xaviera yang sudah tenang,satu tangan lagi menangkup sebelah pipi xavier dengan lembut.

"Tenang,hm? Kalau kamu panik,baby akan merasakannya dan mereka akan semakin menangis,tenang."

Xavier mengatur nafasnya,tangannya meremas tangan exa yang ada di pipinya, mata exa membuat xavier cepat tenang.

"Kemari."

Exa menuntun xavier duduk di sofa kamarnya,keduanya duduk dengan xaviera yang ada di gendongan exa,bayi mungil itu sedang mendusal di dada bidang ayahnya.

'Long hu,pinjam sedikit kekuatan penyembuh mu untuk putri ku.'

"Baik"

Exa mengusap kepala dan punggung putrinya dengan halus,ada cahaya putih kabut mengelilingi tangan exa dan bersentuhan dengan punggung xaviera tanpa mengganggunya.

"Ayang"

"It's oke,aku hanya memberi baby pengobatan yang cepat agar baby bisa makan dan bernafas dengan leluasa."

Xavier menatap mata exa dengan takut,tapi akhirnya ia yakin,exa tidak mungkin mencelakai anak mereka.

"Yayah.."

"Ya?"

"Baby?"

Kepala kecil itu akhirnya menjauh dari dada exa,matanya yang basah berkaca-kaca menatap kedua orangtuanya bergantian, xavier langsung mencium dahi dan pipi xaviera.

"Thank god..panasnya sudah turun"

'Terimakasih long hu'

"Tidak perlu berterimakasih,itu hanya hal kecil"

'Hal kecil yang begitu membantu untuk orang yang memang membutuhkannya. Putri ku sudah kembali baik,berkat mu'

"Kau memintanya,tentu saja akan ada jalan lain jika aku tidak bisa. Kau seorang dokter"

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang