Dunia Alas XVII 🔞💦

2.4K 107 27
                                    

Capture ini benar-benar panjanggg.
.

'Ka,ada putra mahkota nih. Ni orang bukannya ketakutan malah nagih pengen di gempur lo,heran gua!'

Suara garry masuk ke kepala exa yang sedang berlatih pedang di halaman belakang,exa langsung menghilang dari sana hanya dalam kedipan mata.

'Gua di rumah pusat kota,lo ikut aja kesini'

'Anjing,ka?!! Akh lo main tinggal aja!'

Sudut bibir exa sedikit terangkat mendengar gerutuan garry,ia sudah bisa membayangkan wajah garry.

"Salam tuan"

Ada 10 pelayan dan 10 bawahan laki-laki yang membungkuk di hadapan exa,rai ternyata langsung mengeluarkan mereka setelah tau putra mahkota Kekaisaran Es mendatangi exa lagi setelah hampir satu tahun pertemuan terakhir mereka.

"Tuan kedatangan tamu dari kekaisaran Es,seorang putra mahkota. Buatkan jamuan dan siapkan kamar, kemungkinan mereka akan menginap beberapa hari disini."

Rai juga keluar untuk mengatasi hal-hal yang merepotkan untuk exa, semenjak ia banyak menjelaskan banyak hal di istana malam itu,exa lebih meminimalkan bicaranya.

"Baik tuan rai,mohon ampun tuan rai apakah kami perlu menyiapkan beberapa persiapan untuk ritual buka-bukaan tuan?"

Ritual buka-bukaan yang dimaksud adalah bercinta dengan tamunya itu, para pelayan dan bawahan sudah rai ajarkan untuk hal-hal seperti itu,ia bahkan mengadakan edukasi soal harem yang akan exa bangun.

'Siapkan saja hanfu tipis untuknya dan penutup mata tipis dan halus'

Rai menyampaikan apa yang exa ucapkan padanya tadi,para pelayan dan bawahannya bergerak,rai ingin membantu tapi ia ditahan exa.

Exa mencium bibir rai,tangannya diletakan di pinggang ramping sang kekasih,menariknya lebih dekat lagi hingga tubuh keduanya menempel, melumat bibirnya sambil menutup mata,memasukan lidah dan mengabsen isi mulut rai. Menghisap lidah rai saat lidahnya melesak masuk kedalam mulut exa,exa menghisap lidah rai,menyedotnya seperti ingin memasukan kedalam tenggorokannya.

"Ngghhh mhh"

Clak

"Huh..huh..huh.."

Kepala rai langsung jatuh ke dada kanan exa,kakinya sudah lemas tidak kuat menopang tubuhnya,beruntung exa sedang memeluknya dengan erat. Ciuman exa begitu memabukkan, selalu,dan rai selalu kewalahan menghadapinya sampai dirinya benar-benar pusing,rasanya ingin terbang merasakan kenikmatan dan kesenangan dalam ciuman exa,exa selalu berhasil membuatnya lemas hanya dalam ciuman.

'Sayang abis makan manis?'

"Ngga,aku ga makan apapun"

'Tapi bibir dan rasa di dalam mulutmu manis,sangat manis.'

Kuping rai perlahan memerah, tangannya memeluk punggung exa dengan erat,ia sungguh malu.

'Sayang'

Rai menjauhkan kepalanya sedikit, sedikit mendongak untuk menatap kekasih tingginya itu.

Cup

'I love you'

Cup

'Love you'

Cup

'Love this so much'

Terakhir exa mengecup bibir rai dan memberi komentar seperti itu,dahi keduanya saling menempel,exa bisa melihat dengan jelas merah yang perlahan muncul di pipi kekasihnya.

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang