Dunia Alas XI

750 81 21
                                    

“Ka,ini gimana? Mereka semua mati?”

Garry bertanya dengan sedikit takut dan penasaran,ia berjalan ke arah exa dan berdiri di sisinya,menatap didepan sana banyak tubuh para warga yang tergeletak.

Tadi exa menyerang markas para iblis remehan yang mengambil alih balai desa dan rumah kepala desa,setelah para iblis mati,exa menyerap energi kegelapan dan kematian dari sumber mata air desa,ternyata di dasar sumber mata air itu ada batu neraka kecil dan itu yang menyebabkan desa ini tertutupi aura menakutkan.

“Tidak semua mati,paman. Masih banyak yang hidup,tapi mereka di ambang kematian,apa mereka juga di anggap mati ayah?”

White yang tadi mengendus-ngendus para warga desa,kembali berdiri di sisi lain exa,tubuh harimaunya sekarang sudah mencapai siku exa.

“Tidak,jika ada seorang dengan kekuatan cahaya menolong mereka dari ambang kematian.”

Garry dan white menganggukan kepalanya mengerti.

Barsha,biarkan saya membantumu menolong mereka’

Suara long hu masuk ke kepala exa,ia menatap gelap yang ada di tangan kanannya.

‘Adikmu mungkin tidak akan senang dengan hal itu’

‘Biarkan dia belajar menerima semua hal yang dulu terjadi,dan izinkan dia belajar melihat kenyataan sebenarnya lewat perjalananmu barsha’

Exa tentu tidak akan pelit jika seseorang atau siapapun ingin mengambil pelajaran darinya,saat long hu muncul garry dan white sempat hampir menyerangnya.

“Masih belum terbiasa juga dengan ku ternyata”

Dua makhluk berbeda jenis itu cengengesan malu,keduanya meminta maaf pada long hu,long hu tidak mempermasalahkan hal itu karna ia tau keduanya masih waspada pada ia dan adiknya. Exa saja masih waspada pada keduanya,apalagi adiknya yang keras kepala itu,tapi beruntung exa tidak mengusir mereka secara paksa, atau memaksa mereka melakukan kontrak budak-hewan kontrak.

Ruangan balai desa yang di penuhi warga desa yang tergeletak di lantai, kini terlihat terang karna cahaya yang di keluarkan long hu,cahaya itu keluar dari ujung kuku kaki long hu dan masuk kedalam kepala orang-orang yang terbaring itu.

“Terimakasih” ucap exa.

Long hu sempat menatapnya sebentar,tapi setelahnya ia membalas ucapan terimakasih exa.

“Garr,pergi ke salah satu rumah warga dan ambil kain atau selimut untuk menutup orang-orang yang sudah mati.”

“Kenapa ga langsung kita kuburin atau bakar aja?”

“Biarkan keluarganya mengetahui dan melihat mayat mereka lebih dulu.”

Garry mengerti,ia berlalu pergi dari sana dengan sangat cepat,white juga izin pada ayahnya untuk mengambil hal yang sama di rumah lain.

Saat malam garry keluar dari balai desa karna tidak menemukan sang kakak dan harimaunya itu,ternyata kakaknya sedang berada di atas gerbang masuk desa dengan white yang mejaga sekeliling dari bawah.

“Paman!”

White yang menyapa lebih dulu garry, garry menepuk kepala si harimau lebih dulu sebelum melompat ke sisi kakaknya.

“Ada apa ka?”

“Gua merasakan beberapa iblis datang mencari desa ini”

“Bukannya kaka udah nyembunyiin desa ini?”

Exa menganggukkan kepalanya, matanya menatap ke seliling,bola matanya berjalan kesanan kemari seperti mengikuti sesuatu.

“Kita harus habisi mereka sebelum mereka menyadari keanehan dengan hilangnya desa ini dan batu neraka itu.”

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang