Exa pamit keluar,ia memiliki misi dari sistem untuk menyusul gideon yang berada di luar kota,mungkin membantu menenangkannya.
Tapi sebelum itu exa mendatangi ella yang sedang berada di rumahnya sendirian, memasang penghalang dikamar ella dan gideon,lalu mengundang 5 iblis untuk menyetubuhi ella dan kali ini sampai ia kembali besok. Exa tidak khawatir dengan nico dan hudson karna kedua anak itu sedang berada di kediaman orang tua gideon,bermalam disana sampai kondisi kondusif kata rai
[Ayank,gideon tinggal di sebuah apartment pribadinya,jadi aku menyewakan apartment untuk kamu tinggali sementara, letaknya tepat di depan apartment gideon.]
'Kenapa disana?'
[Aku berfikir sepertinya akan mempermudah kamu,karna mungkin kamu akan lebih sering bertemu dengan gideon disini selama misi kamu.]
'Baiklah'
Sampai di lokasi titik peta mengarahkan,exa turun dan langsung masuk ke apartment-nya,itu apartment kecil dengan satu kamar besar.
'Dimana gideon sekarang?'
[Didalam apartnya]
Exa diam,memikirkan cara agar dekat dengan gideon,matanya turun melihat area sekitar apartment.
'Aku akan ke taman sana,sayang tolong buat gideon melihatku di taman walaupun kecil, dan buat dia ingin turun ke taman.'
[Baik ayank]
Exa keluar dari apartnya,turun kembali ke lobby,berjalan ke taman dengan gitar di tangannya. Ia duduk di bangku taman, menyetel gitarnya yang sudah lama tidak di sentuh di kastil,duduk bersandar santai dengan kaki di tumpangkan di meja,baru mulai memetik gitar.
[Ayank aku mau request]
'Boleh,sayang ku mau apa?'
[Mm...walk you home!]
'Walk you home,by baby's?'
[Iya]
'Baiklah'
Exa menuruti keinginan sang kekasih, membawakan lagu dari saudara-saudarnya versi akustik,dikepalanya terdengar rai bernyanyi di iringi penyanyi aslinya.
Lagu berganti,sampai akhirnya rai memberitahu jika gideon sudah turun, sedang duduk di dekat exa mendengarkannya memetik gitar.
"Ekhm! Permisi?"
Mata exa menatap keatas,melihat gideon yang sedang menatapnya.
"Ya?"
"Bolehkah saya duduk disini?"
Sebelah alis exa naik,matanya melirik sekitar,ada bangku yang masih kosong termasuk yang tadi di duduki gideon.
"Ah! Itu,saya hanya ingin berbincang dengan anda,anda begitu pandai bermain gitar."
Exa mengangguk,menurunkan kakinya, gideon duduk di bangku sebelah kiri exa dan memulai percakapan mengenai musik. Saat mereka berbincang,ada orang yang menatap gideon,berbisik,ada juga yang berbisik cukup kencang membicarakan masalah yang masih terlalu panas.
"Ini sudah hampir malam,mau mampir di apartment ku?"
Gideon menatap exa dengan heran,exa mendengar rai yang merasakan perasaan lega dari gideon padanya.
"Jika tidak merepotkan"
"Tidak. Saya akan mampir ke minimarket dahulu,bagaimana?"
"Tidak masalah"
Exa berdiri dari duduknya,berjalan kearah minimarket berada dengan gideon di sisinya,keduanya diam dalam keadaan yang baik. Exa membeli nasi instan,sosis,mie,dan beberapa bahan mentah yang mungkin bisa ia masak nanti untuk menemani mie dalam makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.
PertualanganCerita ini murni atas imajinasi penulis,mohon maaf apabila tidak sesuai dengan selera pembaca🙏🏻 saya menulis atas kesenangan saya,bukan memenuhi keinginan orang. Jika ada tulisan yang sama,mohon bantu di tegur,karna saya menulis dengan pemikiran s...