PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.

Dunia Alas III 🔞💦

"Nnngghhhhh aaahhh ayankhhhh"

"Berpegangan yang erat sayang"

"Hahhh aaahhhh bagaimana hhhh aku bisahhh..ous yeshhh kamu.."

Rai kesulitan meneruskan apa yang ingin ia ucapkan karna jari exa semakin cepat keluar masuk di lubangnya,tangannya meremas rambut belakang exa menyalurkan rasa nikmatnya agar exa tau apa yang dilakukannya sungguh nikmat.

Exa sedang menggendong rai menuju kamarnya di lantai 4 menggunakan satu tangan,tangan lainnya sudah masuk kedalam celana rai dan tiga jarinya sedang memompa keluar masuk di hole rai,ia sebenarnya menggunakan kekuatan anginnya untuk menjaga rai dalam gendongannya.

"Ooouhhhh ayank ahhhh,lebih dalam hhhh aahhh hahhh"

Jari panjang exa menusuk lebih dalam lagi,ia membuat gerakan menggaruk didalam hole rai, gerakannya semakin cepat saat menemukan benjolan yang adalah salah satu titik manis rai.

"Aahhh! Aaahhhh ahh hhaahhhhh"

"Enak?"

"I-iyahhh haahhhh oushhhh hhahhhh yesshhh yeshhh"

Rai menganggukan kepalanya beberapa kali,ia menaruh kepalanya di bahu exa,tidak tahan dengan serangan itu.

Sampai di kamarnya,exa mengunci pintu lebih dulu,membaringkan rai perlahan di ranjang dengan dirinya diatas rai,jarinya masih bergerak di hole rai semakin cepat dan kasar.

"Aahhhh! Aaahhhhh ayankhhhh hhahhhh"

Sebelah tangan exa mengelus pipi rai yang merah,turun ke lehernya,tulang selangka,dada,sedikit menyentil nipple rai yang mencuat dari balik bajunya,perlahan exa membuka baju yang di pakai rai.

Cup

Sllurrrp

"Ooohhh!"

Dada rai melengkung saat exa menghisap nipple-nya yang gatal, lidah exa menari-nari di atas nipple rai,melingkari sekitaran nipplenya,di hisap kuat-kuat,nipple sebelah rai ia pelintir dengan tangan satunya.

"Aaahhhh ahh hhahhh...aaahhhh ayankhhh i-i wanna hhhh cum"

Plup

"Ahh"

Rai langsung membuka matanya yang berair,ia menatap mata exa yang sedang menatapnya juga,ia menatap exa dengan kecewa.

"Kenapa?"

"Tidak sekarang sayang"

Cup

"Maaf"

Exa mencium rai,melumat bibirnya dengan mesra,tangannya keluar dari celana rai dan membuka celana rai sampai rai kini telanjang bulat,tanpa sehelai benang pun.

Tangan exa kembali naik memainkan nipple rai yang sudah merah akibat perbuatannya,ciumannya turun ke leher rai,menjilati leher putih jenjang itu dengan sensasional,jakun rai exa jilati beberapakali lalu di hisap.

"Nnnhhh!"

Cup Cup Cup

Exa mencium setiap inci badan rai yang ia lewati sampai ke paha dalamnya,tangan exa tidak berhenti mengerjai nipple rai,menyiksa rai karna exa hanya mengelus dan menggaruk nipplenya saja.

"Aaaahhhh!"

Rai mendesah sedikit panjang saat merasakan hangat dan basah di penisnya,kepalanya menunduk untuk melihat kebawah sana. Exa sedang menatapnya dengan mulut yang sedang menghisap penisnya,rai merasakan lidah exa melingkari batang penisnya,saat kepala exa naik menjauh sedikit dari penisnya,ia merasakan hisapan kuat dari exa.