Dunia Zelvelus VIII 🚫

881 69 12
                                    

Exa saat ini sedang berada di kamar rawat nico,didalam ada ella,nico,hudson,dan myra yang sudah tidur. Ia berjalan mendekati brankar nico,berdiri di sisi brankarnya dengan pakaian seluruhnya hitam,satu jarinya terulur ke dahi nico.

Apa yang exa lakukan adalah memberi mimpi buruk pada nico,dimana di setiap ingatan dia menyakiti elius,akan ada bayangan seperti malaikat di dekat elius. Lalu bayangan malaikat itu akan mendatanginya di setiap tidurnya,siap mengambil nyawa nico kapan saja jika elius mengizinkan.

'Sayang,tolong pasang pengedap suara dan buat dua laki-laki ini tidur nyenyak tanpa bisa mendengar apapun.'

[Baik ayank]

Exa menjauh dari brankar,di dekatnya muncul pintu seperti portal berwarna hitam,keluar 5 iblis yang pernah zihan panggil dari kedalaman dunia ini.

"Manusia,ada apa kau memanggil kami?"

"Apa ada mangsa lain?"

"Hehe..! Ada wanita,dan satu masih manis harumnya"

"Hmm,benar-benar manis!! Jadi manusia, apa anda bersedia memberinya untuk kami rasakan?"

Para iblis itu menatap exa dengan penasaran,seringai jahat dan penuh nafsu itu membuat exa mendengus.

"Apa yang akan kalian persembahkan padaku jika aku memberinya pada kalian?"

Salah satu iblis yang memang mudah emosi, mengerutkan keningnya dengan tajam, menatap exa dengan tatapan siap perang.

"Iblis bodoh,apa kau fikir aku akan memberi kalian manusia untuk di setubuhi secara cuma-cuma? Naif."

"Kau!"

"Diam. Apa yang manusia ini katakan benar,tidak pernah ada yang gratis di dunia."

"Kau cukup baik. Jadi,apa yang akan kalian berikan?"

Kelima iblis itu saling lirik mereka mencari kesepakatan apa yang akan mereka lakukan dengan exa.

"Kau memanggil kami,melakukan apa yang harusnya kau lakukan,dan kau masih ingin bayaran?!"

"Aku lebih dari mampu menyuruh manusia lain melakukan ini. Membiarkan mereka merasakan apa yang harusnya menjadi milik kalian_"

"Lalu kenapa kau meminta kami! D-"

PLAK

Iblis yang emosian itu mendapat tamparan di bibirnya oleh iblis yang ada disisinya,ia meringis sambil menyentuh bibirnya, matanya mendelik pada iblis yang telah menamparnya.

"Ini kesepakatan. Kau memberi ku keuntungan,dan hasrat kalian bisa di lampiaskan lebih sering."

Keempat iblis yang lebih normal kelakuannya menatap exa,iblis yang sepertinya pemimpin mereka melakukan negosiasi dengan exa. Akhirnya iblis-iblis itu bersedia membantu exa untuk meneror orang tua yang dengan sengaja dan sadar membuat anaknya sendiri menderita, khususnya orang dengan latar belakang yang sulit di jangkau secara terang-terangan.

"Baiklah,kalian bisa menyentuh perempuan yang masih manis itu. Perlahan saja,jangan langsung kalian terkam dengan kasar!"

"Tidak janji."

"Dengarkan saja!"

"Baiklah,baiklah!!"

"Bisakah salah satu dari kalian memegang wanita yang satu lagi? Biarkan dia menyaksikan anaknya di perkosa kalian,kau bisa juga bermain dengannya tapi biarkan dia tetap melihat anaknya di setubuhi tanpa terganggu."

"Kau yang pegang"

"Tidak,kau saja,aku ingin mencicipi perempuan ini."

"Kau,yang lebih muda,mengalah pada kakak mu saja"

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang