PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.

Dunia Alas XXXIV

Penasaran sama visualisasi garry ga?
.

“Sudah bangun yang mulia?”

Suara itu mengejutkan putra mahkota Liao, ia kenal suara itu,dengan perlahan kepalanya menoleh ke sebrang ranjang yang ia pakai dan melihat exa yang sedang duduk di kursi kayu,ada garry di sebelahnya berdiri menatapnya dengan tajam,matanya pindah ke hadapan kaki exa ada perempuan tanpa busana terduduk menunduk disana.

“Ba-bar…”

“Diam. Tidak usah mencoba membela diri dengan dalih di jebak oleh perempuan lagi! Lihat ini.”

Garry langsung memotong putra mahkota yang baru membuka mulutnya,di tangannya sudah ada batu giok transparan,saat batu itu di aliri sedikit qi muncul-lah resolusi memori dari kegiatan putra mahkota semalam dengan gundik itu. Keduanya berhubungan badan dalam keadaan sadar, bahkan putra mahkota terlihat benar-benar sadar dengan meminta gundik itu yang menunggangi penisnya di atas tubuhnya, rekaman itu berhenti dan exa mengusir gundik itu keluar dari kamar.

“Bar..bar maaf bar,a-aku sungguh tidak bisa menahan”

Exa mengangkat sebelah tangannya, menginterupsi liao untuk berhenti berbicara omong kosong itu,ia berdiri dari duduknya yang membuat liao langsung berdiri.

“Urusan kita selesai,kita tidak ada masalah untuk membuat kami saling berhubungan lagi. Anda bebas,saya melepas anda,silahkan cari pemilik yan qi yang lain untuk membantu anda.”

“Tidak! Tidak! Bar?”

“BAR BERHENTI! Aku aku minta maaf bar, sungguh maafkan aku bar”

Garry menahan liao yang ingin mendekati kakaknya,exa dengan santai melihat ke jendela kamar tersebut dan melihat di kejauhan rombongan dari kekaisaran matahari sudah datang,ia langsung berjalan ke arah pintu.

“TIDAK BAR!!! Jangan bar,jangan tinggalkan aku…bar!!”

“Menjauh dari kaka laki-laki ku!”

“Tidak akan! Menyingkirlah!”

“Tidak.”

Garry dan putra mahkota saling adu badan, garry menahan putra mahkota yang ingin menyusul kakaknya yang hampir sampai di pintu.

“Saya akan menganggap anda orang asing yang belum pernah saling mengenal,yang mulia. Salam,maaf mengganggu pagi indah anda bersama perempuan sewaan anda.”

“TIDAK!! BARSHA BERHENTI!!!”

Teriakan itu menggema dengan sangat kencang didalam kamar penginapan, beruntung exa memasang penghalang agar tidak membuat keributan di penginapan itu,exa membungkukkan badannya sedikit pada liao dan keluar begitu saja dari kamar itu. Didepan pintu kamar penginapan ada dua kesatria pribadi putra mahkota, keduanya membungkuk pada exa dengan hormat,ada tatapan iba dan juga tidak rela dari keduanya,exa hanya mengangguk sekali pada mereka lalu memakai tudung jubahnya dan pergi.

“BARSHAAAAAA”

“Cukup. Kakak saya sudah berbaik hati memberi anda dua kali kesempatan,yang mulia. Tapi anda memang lebih suka bebas dan kakak saya memberikannya,selamat menikmati kebebasan anda lagi,saya pamit.”

Garry langsung keluar dari kamar inap itu setelah melumpuhkan putra mahkota untuk sementara waktu,agar ia dan kakaknya punya waktu berbincang dengan dua kaisar yang sudah datang itu. Mereka janji bertemu di sebuah restaurant mewah,bertingkah seolah semuanya kebetulan,exa dan garry menyapa dua kaisar itu.

“Saya ingin mengambil semua barang milik iblis. Manusia tidak bisa menyentuh atau menggunakan barang-barang iblis yang mengandung energi kegelapan,akal sehat mereka akan terkikis dengan cepat oleh kegelapan dan menjadi sesuatu yang jahat.”