Dunia Alas XII 💞

1K 85 19
                                    

Hampir 3 bulan perjalanan exa dan garry akhirnya sampai di Kekaisaran Yi,benua utara,dengan dipenuhi iblis dan juga beberapa perang antar kekaisaran atau kerajaan.

"Bang,ini rumah siapa?"

Garry menatap sekitar dengan kagum,rumah ini sangat besar, walaupun tidak sebesar rumah exa waktu di dunia novel ataupun kastilnya,letaknya ada di tengah kota kekaisaran,cukup dekat dengan istana,tempatnya memang khusus bangsawan elite.

"Rumah ayank"

"Oooh,rumah ayank toh"

Rai langsung melotot,kupingnya perlahan merah,ia baru sadar.

"Ma-maksud gua exa,rumah exa"

"Hahaha...bang,bang. Gapapa kali, santai aja,asal jangan kaya kaka yang ciuman gatau tempat"

Perkataan garry malah semakin membuat kuping rai semakin merah, ia tidak membalas perkataan garry, takut mulutnya kembali keceplosan seperti tadi.

Exa yang dibicarakan malah sedang sibuk melihat-lihat bagian luar rumahnya,halaman depan yang sangat luas,halaman samping, halaman belakang yang luasnya dua lapangan bola kaki,bangunan rumah yang luasnya seperti sekolahan,ada kolam dan lengkap dengan air mancurnya,ada taman bunga,danau buatan.

'Rumah seluas ini,kalau di jadiin villa bakal mahal pasti,duitnya dapat banyak' monolog exa dalam hati.

Exa pergi ke lapangan yang sepertinya tempat untuk latihan para pengawal,ia merebahkan dirinya diatas rumput hijau,memejamkan matanya yang lelah dan akhirnya tertidur disana.

Saat terbangun exa sudah berada dalam sebuah kamar,tadi ia tau ada yang memindahkannya,namun karna bau tubuh orang itu sudah ia kenal, exa melanjutkan tidurnya.

"Ayank? Tidur lagi aja,kamu pasti kelelahan"

Exa menoleh ke sampingnya,ada rai yang sedang berbaring di samping sambil menatapnya.

"Jam berapa sekarang?"

"Sudah jam 8 malam"

Exa menarik rai mendekat padanya dengan lembut,ia peluk tubuh rai dengan satu tangannya dibawah dan tangan lainnya berada di pinggang atas rai.

Cup

"Indah"

Perlakuan dan kata manis exa membuat rai memerah,ia masih belum terbiasa dengan exa yang begitu manis padanya.

"Ayank~!"

Rai menyembunyikan wajahnya di ceruk leher exa,exa terkekeh gemas dengan tingkah malu-malu rai.

"Pacarku kenapa,hm?"

"ISH! Ayank"

"Loh,kenapa?"

"Jangan gitu."

"Jangan gitu gimana,sayang?"

"Jangan panggil pacar"

"Emangnya salah? Sayang kan emang pacar aku,atau kamu ga suka jadi pacar aku?"

Rai langsung menjauhkan wajahnya dengan cepat,ia menatap exa dengan panik.

"Ngga! Ngga gitu ayank"

Tawa exa pecah juga akhirnya,ia memeluk rai dengan gemas, memberinya kecupan di seluruh wajah.

"Pacar aku gemes banget sih..! Aku tau sayang,aku hanya bercanda tadi"

Cup

Kali ini exa tidak hanya mengecup bibir rai,tapi ia lumat,di jilatnya bibir atas dan bawah rai,di hisap sedikit kuat,lalu lidahnya masuk kedalam mulut rai,mengabsen apa yang ada didalam sana,sampai lidahnya menyapa langit-langit mulut rai lalu di jilati dengan intens.

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang