PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.

Dunia Alas XVI

“Yang mulia,tabib sin sudah kembali. Beliau ada di luar ruang pesta”

Seorang ksatria milik pangeran xiao pribadi datang berbisik padanya, pangeran melirik ke seluruh penjuru ruangan untuk mencari exa dan ia melihat exa yang lebih dulu menyelinap keluar dari ruangan ini tanpa menimbulkan keributan.

‘Tuan bar ini…seharusnya tidak ada yang memberitahunya lebih dulu sebelum diriku. Tapi dia seperti sudah di beritahu’ monolog pangeran dalam hati.

Pangeran xiao keluar dari ruangan tersebut setelah pamit pada sang ibu,ia melewati pintu di belakang bangku tahta,mengikuti arahan dari ksatrianya,saat sampai disana sudah ada exa yang memegang sebuah bungkusan.

“Ayo.”

Belum juga pangeran xiao membuka mulutnya,exa langsung berjalan lebih dulu menjauhi gedung pesta,tabib mengikuti di belakang pangeran dan ksatrianya,pangeran xiao sempat menggerutu didalam hati.

[Ayank]

‘Hm?’

[Iblis yang menempati tubuh tabib sin mencoba menembus jubah ayank, untuk melihat kedalamnya.]

‘Tidak berhasil bukan?’

[Tentu saja! Jubah ayank dan garry sudah sistem rai rubah hingga tidak akan ada kekuatan apapun yang bisa menembus melihat kedalam jubah.]

‘Tentu,tidak akan ada yang bisa melewati kemampuan hebat kekasih ku’

Rai salah tingkah dengan ucapan exa itu,kupingnya sudah merah jika ada yang bisa melihatnya.

[Ayank..]

‘Ya cantik?’

Rai semakin salah tingkah,jika exa melihat rai saat ini ia akan semakin menggodanya dengan menyebutnya cantik,dengan pipi dan wajahnya yang merah,kupingnya merah, menunduk malu-malu.

[Ayank,i love you]

‘I love you too,cantik’

Kali ini bukan hanya wajah dan kuping tapi leher rai juga merah, wajahnya sudah sangat merah semerah apel,kesenangan melonjak dari diri rai,menembus keluar pada tubuh exa yang mengeluarkan harum yang menyenangkan,membawa perasaan berbunga-bunga pada orang yang mencium harumnya.

Pangeran,ksatria-nya,dan tabib sin melirik dari mana asal harum tersebut dan ternyata exa,yang masih tertutupi jubah dan tudungnya, membuat mereka tidak bisa melihat ekpresi seperti apa saat ini yang exa tunjukan sampai mengeluarkan wangi yang menyenangkan dan membuat mereka merasakan perasaan cinta yang berbunga-bunga.

‘Orang ini benar laki-laki bukan? Apa dia penyuka lelaki? Sebegitu senangnya kah dia berdekatan dengan pangeran sampai mengeluarkan aroma ini!…atau jangan-jangan diriku?!’

‘Tuan bar sungguh menakjubkan,bisa mengeluarkan aroma menyenangkan saat dirinya diliputi perasaan senang yang memuncak. Aku menginginkan orang seperti ini agar bisa menghirup aroma ini terus setiap harinya.’

‘Tuan bar. Dia penyuka lelaki? Sesama jenis? Sungguh menjijikan! Bahkan jika kekuatannya sangat menakjubkan pun aku tidak akan pernah mau di sukai oleh dirinya.’

Bisa dilihat pangeran sedikit bergeser menjauh dari exa,mereka sedang berjalan di lorong panjang menuju kamar tempat kaisar terdahulu beristirahat.

[Ayank~! Aku tidak menyukai fikiran mereka! Seenaknya saja. Bahkan jika mereka menginginkan ayank,aku tidak akan menyetujuinya!]

Exa bisa merasakan kemarahan dan kekesalan dari suara rai,ia tentu mendengar ucapan tiga laki-laki itu sejak awal.

‘Tahan dirimu. Jangan terlalu memandang tinggi dirimu. Aroma itu keluar karna kekasih saya yang merasakan kesenangan dari tempatnya,tidak ada hubungannya denganmu.’