Cincin Semesta Exa 🔞💦

2.4K 123 21
                                    

Rai mengeluarkan cincin semesta dan memasangkannya langsung di jari telunjuk tangan sebelah kiri exa.

"Teteskan darah kamu di atas cincin itu"

Exa melakukan apa yang dikatakan rai,cahaya putih dengan kabut langsung menyelimuti exa dan exa menghilang dari tempatnya.

Saat ia membuka mata,exa melihat hamparan rumput yang sangat luas, angin sepoy-sepoy yang menerpa wajah exa membawa harum tanaman,bau kelembaban dari tanah, dan beberapa harum manis.

Exa berjalan lurus kedepan sekitar 1 km baru exa menemukan aliran sungai,menoleh ke ujung dan ada air terjun yang turun dari gunung di ujung jauh sana,mata exa bergerak melihat sekitar,ada bangunan seperti kastil,sekitar 20 meter dari sungai. Exa memeriksa kastil itu,berlantai 5 dan rooftop,ada sekitar 20 ruangan dengan 1 ruangan khusus kultivasi,15 kamar lengkap dengan kamar mandi dan ruang ganti,1 perpustakaan,1 ruang senjata,1 ruang penyulingan,1 ruang obat-obatan,dan 1 ruang kerja. Ada gudang sangat luas di bawah bangunan,dapur yang besar,meja makan,tempat santai,rumah kaca yang sangat besar di sebelah kastil, danau di belakang kastil.

"Ayank"

Rai langsung menatap exa dengan penasaran,karna memang dirinya tidak bisa masuk untuk melihat, walaupun hanya sekedar kesadarannya tetap tidak bisa masuk.

"Sangat luas,dan terlalu luas untuk diriku. Ayo masuk bersama"

Exa menggenggam tangan rai, keduanya masuk dan exa membawa rai berkeliling.

"Kamu sudah mengatur waktunya?"

Exa mengangguk sekali,

"5 jam banding 1 menit di dunia luar"

"Begitu jauh"

Exa tersenyum,tangannya memeluk pinggang rai dan menariknya sampai tubuh keduanya menempel.

"Aku merindukan mu"

Rai tau dan perlahan lehernya memerah,keduanya menempelkan bibir,exa mulai melumat bibir rai yang ia rindukan,dihisap bibir bawah dan atas rai,lalu lidahnya masuk setelah rai memberinya akses masuk.

"Nngggh"

Desahan rai terdengar karna exa meremas bokong rai,tangannya mengelus-ngelus pinggang rai,naik ke punggungnya,lalu turun ke bokongnya,exa langsung mengangkat rai di gendongan.

Exa berjalan menaiki tangga menuju kamarnya yang ia pilih tadi,pagutan keduanya tidak terlepas,malah semakin dalam dengan tangan rai yang sudah melingkari leher exa, menarik kepala exa agar ciumannya semakin dalam. Exa membaringkan rai diatas ranjang dengan dirinya di atas rai,tangannya pindah ke perut rai,dielusnya perut rai yang terasa kotak-kotaknya dari luar pakaian, tangan exa menyelinap masuk dari celah pakaian rai.

"Ngghhh!"

Desahan kaget terdengar dari rai, matanya terbuka dan langsung bertatapan dengan mata exa yang sedang menatapnya,ciuman exa turun ke leher rai,menjilati kulit leher rai dengan sensasional,membuat tanda disana.

"Aaahh ssh"

'Aku merindukan rasa ini,rasa dirimu yang manis'

Telinga rai semakin merah mendengar ucapan exa lewat fikiran, tangan exa naik dan langsung mengelus nipple rai yang sudah tegang mencuat.

"Sssshh exa"

"Hm"

Rai bisa merasakan getaran di leher sampingnya,jari tangan exa menggaruk nipple tegangnya dengan lembut,membuat rai meremang kenikmatan.

"Exahh"

"Apa sayang?"

"Hisap"

"Hisap apanya?"

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang