“Garr,kenalin beliau pak Darian,salah satu produser lagu di perusahaan entertain.”
“Perkenalkan pak,saya garry,Elard Garry”
“Saya Darian,saya sudah tau tentangmu dari bar,kamu pernah ngeband juga bukan? Dan beberapa minggu lalu band mu itu mendapat juara dua di kompetisi internasional”
Garry melirik kakaknya yang mengangguk sekali,garry kembali menatap pak darian.
“Iya pak,semua berkat bimbingan kaka”
“Gua hanya bimbing,semua tergantung lo menyerap ilmu itu dan menerapkannya dengan baik”
Pak darian setuju dengan perkataan exa,ternyata exa sengaja membawa garry kesini untuk di perkenalkan secara langsung pada produser musik.
Garry mengatakan ingin menjadi penyanyi atau salah satu member band,exa tentu mendukungnya,ia kebetulan kenal dengan darian ini saat dirinya pertama kesini dan sedikit membuat keributan dengan Xian,exa memberitahu soal garry dan keinginannya memasukan garry ke perusahaan entertain.
“Besok pagi bawa garry ke perusahaan,katakan saja kamu sudah membuat janji dengan saya”
Exa mengangguk mengerti, keempatnya berbincang-bincang dengan exa yang tetap diam jika tidak perlu berbicara.
“Bar,gua bawa garry keliling gedung boleh ga?”
Xian bertanya pada exa yang hanya diam sejak tadi,garry juga menatap exa dengan harapan,exa mengangguk dan mengancam xian untuk tidak mengotori adiknya itu.
“Bar”
Pak darian pindah ke samping exa saat kedua orang itu pergi,exa tau gelagat orang ini.
“Ada apa?”
“Bisakah saya meraskannya lagi? Ciuman mu membuat saya ingin merasakannya lagi”
‘Sayang,gimana kalau kita buat xavier makin cemburu? Dengan begitu dia nekat muncul di depan ku’
[Bisa saja,tapi bagaimana jika xavier membuat keributan disini?]
‘Dari pribadinya,tidak akan seperti itu,paling akan langsung menghadapi ku’
[Kamu dengan mudah mengetahui pribadi seseorang hanya dengan dua kali lihat]
‘Hal yang terlahir dalam diriku’
“Anda tidak malu dilihat banyak orang disini?”
Darian melihat sekelilingnya yang sedang asik dengan penampilan Dj baru,lampu juga sedikit gelap remang-remang jadi orang tidak akan melihat dengan jelas.
“Tidak,bisa?”
Exa menganggukan kepalanya dengan ringan,darian mendekat dan keduanya berciuman,dengan perlahan darian naik ke paha exa tanpa melepas pagutannya.
Keduanya berciuman dengan intens,tangan satu exa melingkari pinggang darian,sementara tangan darian melingkari leher exa,lidah keduanya saling melilit,sampai tiba-tiba darian di tarik dengan paksa sampai berdiri dari paha exa.
“Siapa anda?! Jangan ganggu saya”
“Saya kekasih bar,anda siapa?! Berciuman dengan kekasih saya,pergi sana”
Darian membelalak,ia menatap exa yang hanya duduk dengan tenang,exa hanya menaikan sebelah alisnya, darian tau orang yang tadi menariknya berbohong.
“Jangan berbicara omong kosong! Bar bahkan tidak mengatakan apapun, pergi dari sini”
Exa melihat xavier yang langsung menatapnya dengan amarah,exa tersenyum dalam hatinya,ia mengelus punggung tangan darian dengan lembut.
“Aku akan menemui mu di ruangan nanti,biar aku berbicara dengannya, dia kenalanku.”
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.
AventuraCerita ini murni atas imajinasi penulis,mohon maaf apabila tidak sesuai dengan selera pembaca🙏🏻 saya menulis atas kesenangan saya,bukan memenuhi keinginan orang. Jika ada tulisan yang sama,mohon bantu di tegur,karna saya menulis dengan pemikiran s...
