Dunia Novel III 🔞

6.5K 250 7
                                    

[Ding! Misi terpicu! Misi membantu salah satu teman target yang sedang di jebak di club. Hadiah misi kemampuan berciuman,1 miliar kekayaan. Jika gagal,exa akan horni selama setengah hari]

Saat exa akan masuk kedalam mobilnya,sistem memberi pemberitahuan.

“Tunjukan jalannya”

[Exa keluar dari parkiran,jalan 12 meter dari tikungan depan,exa bisa lihat clubnya di sebelah kiri. Ikuti arahan peta aja]

Ariexa melajukan mobilnya sesuai petunjuk,ia langsung masuk kedalam club setelah melalui beberapa pemeriksaan.

[Dia yang duduk di sofa arah jam 2 dari exa berdiri,namanya elond,dia termasuk dalam salah satu orang yang memukuli garry sampai mati]

Exa melihat kearah tersebut dan melihat tiga orang laki-laki yang sedang di kerubungi 5 perempuan yang sepertinya para jalang,ia memilih sofa terdekat dengan ketiga laki-laki itu,lalu memesan minuman.

‘Dia termasuk sumber penderitaan garry,untuk apa gua membantunya?’

[Dia di jebak dengan obat perangsang, exa. Jebakan ini yang nanti akan membuat garry datang ke club ini dan membawa elond pergi dari sini, dengan keadaan yang sedang bersetubuh dengan salah satu jalang itu]

‘Nih orang udah di bantu tapi dia dengan seenaknya membunuh sahabatnya sendiri?’

[Itu karna elond tidak ingat apapun setelah kejadian ini,sampai alecia mengetahui kejadian ini dan memfitnah garry,bahwa garry lah yang membuat jebakan itu,lalu membuat elond bersetubuh dengan garry. Semua itu karna alecia sampai elond sangat membenci garry]

‘Apa dia terlalu bodoh? Di club ini ada cctv,bahkan di setiap meja ada perekamnya,tapi dia tidak berfikir untuk memeriksanya?’

[Bagaimana exa bisa tau kalau ada perekam di setiap meja?!] rai terkejut.

‘Entah fikiran siapa,dia mengatakan setiap meja ada perekamnya jadi harus berhati-hati. Ada gunanya juga kemampuan itu di pasang segera’

[Exa,tempat ini sepertinya bisa digunakan untuk menjebak alecia juga,bagaimana menurutmu?]

‘Kita akan fikirkan itu di rumah nanti,sekarang saatnya membawa anak bodoh itu pergi’

Exa beranjak dari duduknya menyusul elond yang di bawa oleh dua orang dengan diikuti seorang jalang yang semeja dengan mereka,ia melihat elond dibawa masuk ke salah satu kamar lalu dua orang itu keluar dan menutup pintu.

‘Rai,bisa berikan sweater dan masker hitam?’

[Bisa,tolong exa ke toilet dulu agar rai bisa langsung memunculkan sweater dan maskernya]

Exa menurut dan segera memakai sweater dan maskernya,ia berjalan ke depan pintu kamar tersebut,tidak terdengar apapun karna suara musik terlalu kencang.

Dengan perlahan ia membuka pintu yang tidak dikunci itu,masuk dengan hati-hati,ia melihat jalang itu sedang duduk di atas elond yang sedang meraba-raba payudara si jalang.

‘Desahan jalang ini terlalu nyaring seperti kucing kejepit’

[Hahaha..exa! Tidak bisakah kamu mendeskripsikannya dengan sesuatu yang lebih baik? Astaga]

Sistem tertawa karna keluhan exa yang mendengar desahan si jalang, rasanya itu terlalu berlebihan karna belum di hisap dan emut,tapi dia sudah mendesah heboh.

‘Ada kamera disini?’

[Ekhm! Ada satu kamera yang sedang merecord kedua orang itu]

‘Tolong retas,sekalian dengan kamera cctv seluruh tempat ini,gua tidak ingin berurusan dengan si bodoh ini lebih lagi’

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang