Dunia Zelvelus XVIII 🤏🏻🔞

1.1K 73 52
                                    

Happy New Years,guys🎆🎆
Ada yang dapet notif ini lagi di luar? Bakar-bakar makanan ga? Berbagi dong cerita malam taun baruan kalian.
.

Exa saat ini sedang memenuhi pertemuan dengan beberapa investor yang bersedia menyuntikan dana di perusahaan yang ia kembangkan bersama perusahaan alberick, walaupun tidak membutuhkan sesuatu yang bisa membuat exa bergerak terlalu banyak, tapi merepotkan untuk berbincang dengan para orang tua ini.

[Ayank,xavier,xiao hu,zihan,dan garry mendapatkan masalah. Pertama,ada orang yang mau menyerang mereka tapi di gagalkan oleh zihan dalam beberapakali gerakan. Kedua,kembar hampir di culik,tapi garry dan xavier segera membekuk komplotan itu. Dan yang terakhir,mereka hampir saja di culik untuk menjadi gigolo sebuah rumah bordil atau semacamnya. Untuk saat ini mereka sudah aman di rumah,ayank bisa tenang]

Walaupun mendengar berita seperti ini, ekspresi dan aura exa tidak berubah.

'Sayang tolong pastikan mereka aman terlebih dahulu,aku akan disini menunggu mu.'

[Baik ayank]

'Jika orang yang berada di balik ini semua masih saja bersikeras mendekati rumah kita, bawa mereka semua kedalam kastil dan gantikan dengan para bawahan kita. Tangkap hidup-hidup orang yang datang,aku akan memberi orang itu pelajaran bagus.'

[Baik ayank,ayank tunggu disini atau club saja. Aku tidak akan lama]

'Iya sayang,kalian berhati-hatilah. Aku menyayangi kalian semua.'

[Tentu ayank,aku mencintai mu,akan ku sampaikan yang tadi pada semuanya.]

Kepala exa kini diam,sepertinya rai keluar di rumah dimana keluarga mereka berada. Exa menyelesaikan meeting ini lebih cepat dari jadwalnya,ia berbincang beberapa saat dengan dua asistennya dan beberapa bawahan yang memang di tugaskan untuk membantunya dan sang adik di perusahaan.

Kini exa sudah berada dalam sebuah ruang private dalam sebuah club mewah,di sebrangnya ada anak-anak dewasa yang ia selamatkan dari pulau penculik waktu itu.

"Cari rumah atau tanah terbengkalai, luasnya harus lebih dari 1 hektar. Aksesnya yang sulit tapi masih berada di dekat kota, akan lebih bagus lagi. Bisa?"

Keenam anak remaja itu saling melirik, menatap exa masih dengan sedikit takut.

"Bo-bolehkah,a-aku tau untuk apa tuan?"

"Untuk ku bangun menjadi rumah kita. Rumah untuk kalian tinggali,dimana kalian bisa pulang dan berlindung."

Mereka langsung membelalakkan matanya, menatap satu sama lain dengan tidak percaya,berkaca-kaca,lalu mereka menatap ke kejauhan dengan kerinduan. Tatapan mereka pindah pada exa yang diam memperhatikan keenamnya,mereka menatap exa dengan berkaca-kaca,bibirnya bergerak tapi tidak berani mengeluarkan suaranya.

Exa memberi tepukan di kepala masing-masing anak,memberi mereka senyumnya untuk menenangkan mereka. Ada satu anak yang sudah menangis diam-diam,jadi exa menarik anak itu kedalam pelukannya,menenangkannya dan memberinya kata bahwa ia akan memiliki rumahnya sendiri nanti.

"Beli lah ponsel untuk kalian berenam dan empat anak lain yang menjadi pengawas anak-anak kecil saat kalian bertugas,setelah itu hubungi aku disini."

Exa memberikan kartu dengan jumlah uang yang besar pada salah satu dari mereka, memberi kartu namanya juga padanya.

"Kalian tidak boleh minum. Tunggu sampai dewasa,aku mengajak kalian disini hanya untuk memperlihatkan bahwa dunia seperti ini tidak baik untuk adik-adik kalian dan kalian sendiri. Mengerti?"

Keenamnya menganggukkan kepala mengerti,pelayan datang membawakan makanan yang bisa di makan anak-anak, sedangkan exa hanya meminum beernya dengan santai menonton mereka.

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang