Dunia Alas XXIX

914 74 19
                                    

Pertemuan exa dengan kaisar waktu itu membawanya pada perjalanan yang membosankan,kaisar mengundangnya untuk ikut berkunjung ke tempat seorang raja yang sedang mengadakan pesta saat itu, bai hua mengatakan jika raja itu sepertinya iblis yang menyamar dan exa mencoba percaya dan membuktikannya.

Memang benar,raja dan hampir setengah dari isi istananya adalah iblis yang menyamar atau mengambil alih tubuh seseorang,saat itu exa dan bai hua langsung menghabisi mereka semua,hal yang membuat exa bosan adalah perjalanannya dan acara itu. Dan kini kaisar semakin berani untuk mengajak exa langsung tanpa membawa bai hua ataupun putra mahkota, tapi exa yang sibuk dan kaisar juga yang sibuk tidak bisa menunggu terlalu lama,jadi lebih banyak undangan tidak terpenuhi sampai kaisar mencoba menunggu exa berkunjung ke pavilliun bai hua.

Exa tidak datang lagi malam ini,ia hanya mengirimkan sesuatu untuk menemani bai hua tidur,kaisar sedikit kesal karna saat dirinya tidak melihat exa rasa ingin bertemu dengannya semakin besar. Rasa penasarannya kini sudah berubah menjadi rasa rindu yang sangat,tentu semua itu kerjaan exa dan lebih banyak rai yang mengerjai si kaisar tampan itu.

“Ayank”

Cup  Cup

“Hm”

Slrrup

“Nnhh!..ayank rombongan kaisar sebentar lagi lewat”

“Ya”

“Nnhhh…ayank~ nanti jika mereka lihat bagaimana? Bagaimana jika kaisar melihat kita?”

“Biarkan dia melihatnya”

Lidah exa semakin intens menjilati ceruk leher rai yang berada di depannya,keduanya kini sedang duduk diatas kuda milik exa,exa berada di belakang rai dengan tangannya masuk kedalam baju rai,memeluk rai dari belakang.

“Keinginan ayank untuk memakannya nanti gagal”

Rai tanpa sadar menyandarkan kepalanya kebelakang di pundak exa,memberi exa akses lebih banyak untuk menjelajahi lehernya,tangan exa yang berada di dalam baju rai tidak diam,jarinya menggaruk kecil nipple rai membuat rai mendesah.

“Aahhhh…ayank,mereka datang”

“Ck,mengganggu.”

Exa mengecup tanda yang dibuatnya lebih dulu sebelum membiarkan kekasihnya itu menghilang dari pelukannya,matanya menyipit melihat ke kajauhan,ada rombongan berkuda dan satu gerbong kereta yang mewah. Exa menarik tudung jubahnya dan melajukan kudanya dengan santai kearah rombongan kaisar,seolah dirinya memang sedang dalam perjalanan kembali ke kekaisaran Bai.

“Tuan bar,salam tuan”

Seorang kapten dari pengawal menyapa exa lebih dulu setelah yakin jika itu exa,yang lain mulai ikut menyapa,suara mereka cukup keras sehingga kaisar yang memiliki pendengaran tajam bisa tau ada exa di luar gerbong.

“Salam yang mulia kaisar bai.”

Exa memberi salam setelah masuk kedalam gerbong kaisar bai,ia tadi di panggil oleh kaisar langsung,ingin menolak tapi ini memang kesempatan yang bagus,exa sudah berfantasi akan membuat kaisar mendesah didalam gerbong kereta kuda yang sedang berjalan.

“Duduklah.”

Suara kaisar sedikit lebih dingin,tapi exa bisa menangkap dengan jelas di kedalaman mata kaisar memancarkan kesenangan.

“Kamu sepertinya baru saja akan kembali, tuan bar.”

“Ya.”

“Apa anda begitu sibuk sehingga undangan dari saya tidak bisa kau penuhi?”

“Ya dan maaf untuk itu.”

Rahang kaisar mengeras,ia mengemeratakkan giginya,auranya keluar mencoba menekan exa yang malah membuat exa tersenyum tipis.

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang