Dunia Zelvelus XXI

816 76 33
                                    

Dugh

Dugh

Sebelah wajah dan perut exa di tonjok oleh seseorang yang berada di hadapannya dengan keras,rai protes kenapa exa tidak menahan pukulan itu padahal kekasihnya bisa,tapi exa sengaja membiarkannya agar ia bisa mempermainkan daffyn.

“Kenapa.”

“Kenapa kau melakukan hal ini pada orangtua arinska.”

“Apa kau masih dendam padanya? Kau ingin menghancurkan kehidupan arinska yang sudah meminta maaf padamu dan gang bast?! Jawab el. JAWAB!”

Exa menegakkan tubuhnya,menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya,ia menangkap tatapan terkejut,sedih,dan bersalah sekilas dari mata daffyn.

‘Heh..kita lihat,siapa yang akan datang minta maaf.’

“Sudah tau alasan saya melakukan itu pada kedua orangtua arinska dan araska?”

Kernyitan muncul di antara kedua alis daffyn,ia menatap exa dengan nyalang dan tajam,seperti ingin membunuh exa yang sudah melakukan hal kriminal yang tidak bisa di maafkan.

“Kau dendam pada arinska karna dengan berani mendekati mu,pada araska yang saat itu meneriaki mu di hadapan banyak orang.”

Heh..apa aku terlihat seperti orang yang kekanak-kanakan menurut mu? Atau karna kau yang bodoh dan langsung membuat asumsi seperti itu?”

“Kau mencintai arinska,fyn. Kau mencintainya tapi kau tidak mengungkapkannya,malah bersikap seperti ini pada orang-orang yang berani menyakiti cinta mu itu,tanpa bertanya atau setidaknya mencari tau sedikit dulu.”

“Itu tidak ada hubungannya dengan pertanyaan ku tadi! Jawab el! Kenapa kau sampai sejauh ini hanya untuk memberi pelajaran pada arinska ataupun araska? Kenapa?”

“Mereka menculik keluarga ku,di jadikan gigolo tanpa ingatan yang tersisa. Hampir.”

Daffyn terdiam mendengar hal itu,menatap mata exa yang menatapnya dengan datar,ia tidak menemukan kebohongan atau tipuan samar di mata exa.

“Kau..kamu bersungguh-sungguh?”

“Saya tidak akan biarkan siapapun yang berniat jahat pada keluarga saya,lolos. Saya tidak butuh kepercayaan mu dalam hal ini, karna sejak awal kau membuktikannya dimana kau berdiri.”

Kaki exa melangkah dua langkah lebih dekat dihadapan daffyn yang terdiam dengan bibir yang sedikit pucat,senyum kecil exa muncul dengan mata yang menatap daffyn dalam-dalam.

“Saya fikir anda setuju menemui saya disini untuk bersantai bersama,tapi saya salah. Kamu datang untuk membalaskan dendam cinta mu pada saya”

Ketegangan di mata daffyn terlihat jelas oleh exa,

“El..a-”

“Tidak apa,saya mengerti. Kau begitu mencintainya jadi wajar kau bertindak sampai sejauh ini,menghajar seseorang yang dikatakannya bersalah,saya mengerti. Kalau begitu saya pamit lebih dulu”

Exa berjalan menyingkir dari hadapan daffyn yang membeku di tempatnya,ia berhenti tepat di samping daffyn.

“Terimakasih untuk kenang-kenangannya, ini akan saya bawa keluar dari negara ini sehingga kau dan cinta mu tidak akan melihat wajah saya lagi.”

“Selamat tinggal,kitten..” bisik exa.

Langkah kaki exa yang menjauh darinya terdengar begitu jelas di dermaga sepi ini, tempat ia bertemu dengan exa dan mengenal satu sama lain dengan lebih baik, bahkan lebih intim. Daffyn ingin bertanya kemana exa pergi,apa yang ia maksud pergi, ingin menahan exa,tapi tubuhnya seperti membeku,bahkan untuk bernafas saja rasanya sangat berat dan menyakitkan.

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang