Dunia Alas XXXXI 💦💦

1.3K 75 19
                                    

“Yang”

Exa tidak perlu menoleh untuk mengetahui xavier datang menghampirinya,ia menjulurkan tangannya pada xavier yang langsung di sambut olehnya,menarik xavier duduk di pangkuannya,tangan exa melingkari pinggang xavier sesekali mengelusnya.

Saat ini exa sedang rapat dengan rai,garry, long bersaudara,kakek nenek,dan para pemimpin dari hewan mitologi. Mereka tidak terlalu terkejut dengan kedekatan exa dan xavier,karna mereka pernah bertemu sebelumnya dan saat itu exa sedang menggendong xavier yang tiba-tiba manja.

“Perang akan pecah mencapai puncaknya tiga hari lagi,sesuai yang dikatakan yang mulia dewa naga agung,kita akan keluar dan masuk dalam perang di hari itu. Aku sudah menyiapkan para pengikut ku,bagaimana dengan yang lain?”

Seorang laki-laki tampan dengan perawakan gagah dan aura yang begitu mendominasi mengalihkan perhatian semua orang, mereka kembali fokus pada pembahasan.

“Bangsa ular sudah siap untuk berperang dan membinasakan para manusi-manusia dan keturunan dewa-dewi serakah itu.”

“Ku rasa semuanya sudah bersiap dengan pasukannya masing-masing. Yang mulia, apa semuanya akan bergerak sesuai dengan strategi yang sudah kami bahas sebelumnya?”

“Nn.”

Hanya itu jawaban exa,ia melihat pada peta formasi yang kakek dan nenek itu buat, disana tertera letak titik serang setiap kelompok hewan,mereka akan bergerak saat perang besar itu mencapai puncaknya,exa ingin memberi kejutan pada semua orang dan iblis.

“Iblis biarkan pemilik element suci dan langka yang menyerang mereka,jauhkan para hewan yang bisa terpengaruh oleh iblis.”

“Baik yang mulia dewa naga agung!”

“Ingat. Jangan bunuh orang yang menjadi pemimpin dan sumber kehancuran bangsa kalian termasuk bangsa naga kami. Tangkap hidup-hidup dan aku yang akan membunuhnya di akhir,didepan mata semua makhluk.”

Aura membunuh menguar dari tubuh exa tanpa bisa di kendalikan,mungkin karna exa memiliki darah naga jadi ia terpengaruhi dendam atas kematian banyak naga. Rai membuat pelindung di tubuh xavier agar tidak terpengaruh oleh aura membunuh itu, mereka yang ada didalam berusaha sebaik mungkin untuk bertahan dari tekanan itu, exa sebenarnya tidak berniat seperti itu tapi aura membunuhnya memang sangat tebal dan kuat.

“Kakak laki-laki”

Exa menarik kembali aura itu kedalam tubuhnya,melirik beberapa orang yang berkeringat,kakek dan nenek itu hanya tersenyum begitu exa menatap keduanya.

“Kau tidak sengaja mengeluarkan aura membunuh,nak” kata si nenek.

“Maafkan aku.”

“Tidak apa”

“Tidak apa yang mulia”

Xavier mengelus lengan atas exa, menenangkannya,ia hanya diam tanpa mengeluarkan suara.

“Yang mulia,bisakah aku mengambil satu dari mereka untuk ku bunuh dengan tangan ku sendiri?”

Seorang perempuan dengan pakaian sexynya bertanya pada exa,suaranya mengalun dengan indah,tapi orang-orang didalam tidak terpengaruh oleh suara yang mengandung ilusi itu.

“Kalian akan memilikinya.”

Mereka langsung tersenyum mendengarnya, tentu saja exa tidak akan membunuh mereka semua,para pemimpin makhluk mitologi ini juga mempunyai dendam yang tidak kalah besar dari exa sebagai naga.

Selesai rapat,yang lainnya pamit untuk mempersiapkan diri dan pasukannya, memastikan semuanya akan berjalan dengan baik nanti,exa dan keluarganya tetap di ruang aula itu. Tangan exa mengelus perut xavier yang semakin besar dan pastinya berat,mengelus pinggang xavier tanpa henti untuk mengurangi nyeri pegal xavier,yang exa tau orang hamil akan sakit pinggang karna menopang perutnya.

PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang