••••
••••
Kabar kehamilan Alula adalah kabar gembira untuk semua orang. Pagi ini Raka memberitahu orang tuanya ketika ia mengantar Kaynara ke sana sebelum pergi ke rumah sakit.
Kedua orang tuanya begitu bahagia mendengar kabar ini. Mereka memeluk dan mencium Alula dengan sayang yang membuat Raka ikut merasa bahagia ketika melihatnya. Karena tidak bisa membawa Kaynara ikut mereka meninggalkan Kaynara di sana sementara lalu pergi ke rumah sakit.
Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata usia kandungan Alula sudah dua minggu. Raka tersenyum, perasaannya campur aduk sekarang. Dia bahagia, sedih dan juga terharu ketika mengetahui bahwa sebentar lagi ia akan memiliki seorang anak.
Kondisi janinnya sehat. Alula pun dalam keadaan yang sangat baik, tapi tetap saja Alula diminta untuk tidak terlalu lelah. Namun kalau boleh jujur Alula sendiri jarang melakukan pekerjaan rumah.
Sebenarnya Alula juga bingung karena sejak menikah Raka selalu melakukannya sendirian. Saat Alula ingin membantu dia selalu menolak dan mengatakan bahwa dia sudah biasa melakukan ini sejak tinggal berdua bersama dengan anaknya.
Terkadang Alula merasa tidak enak hati, tapi Raka selalu mengatakan bahwa ia baik-baik saja.
Oh iya setelah pulang dari rumah sakit dan menjemput Kaynara di rumah orang tuanya. Mereka pergi ke rumah orang tua Alula dan memberitahu kabar bahagia ini pada mereka.
Kiara sampai menangis sangking terharunya mendengar kabar itu. Edgar juga sama, tapi pria paruh baya itu cukup gengsi hingga dia menahan air matanya. Padahal Raka tau kalau ia sudah ingin menangis ketika melihat istri dan anaknya berpelukan.
Raka mengerti. Alula adalah anak bungsu kesayangan kedua orang tuanya. Mereka pasti merasa bahwa waktu begitu cepat berlalu hingga si kecil yang selalu mereka manjakan itu sebentar lagi akan menjadi seorang ibu.
Sekarang mereka sudah di rumah. Kaynara pun sudah pergi beristirahat karena besok ia harus pergi ke sekolah. Kini hanya ada dia bersama dengan Alula di dalam kamar.
Rana sampai tidak tau harus memberikan reaksi seperti apa. Dia bahagia, sangat. Sangking bahagianya dia sampai menangis. Sebelum menikah Alula kabar kehamilan Caitlyn adalah kabar yang ia benci, tapi sekarang Raka bahkan tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata bagaimana perasaannya.
Saat mendengar kabar kehamilan Alula dia sangat bahagia hingga ingin pulang detik itu juga. Bahkan ia sampai dimarahi habis-habisan oleh Andrew karena menelpon tengah malam dan terus bertanya kapan ia bisa pulang keesokan harinya.
Sudah lima belas menit keduanya saling bertatapan. Mereka sama-sama tidur dengan posisi menyamping. Tidak ada yang bicara diantara mereka berdua. Alula pun membiarkan suaminya itu menyentuh perutnya yang masih rata.
