This Moment 2: Together

25 3 0
                                    

Hari Sabtu akhirnya tiba, dan Leony dan Erlin sudah siap untuk menjalani hari yang menyenangkan bersama. Mereka memutuskan untuk pergi ke taman kota yang terletak tidak jauh dari kafe yang mereka kunjungi sebelumnya.

Leony menjemput Erlin di rumahnya dengan mengendarai sepeda motor kesayangannya. Erlin terlihat ceria saat membuka pintu. "Kak Leony, makasih udah mau jemput aku!"

Leony tersenyum. "Sama-sama, Erlin. Yuk, kita langsung berangkat. Taman ini enak banget buat jalan-jalan."

Mereka berdua naik ke sepeda motor Leony dan menuju taman. Sepanjang perjalanan, mereka saling bercerita tentang berbagai hal-dari hobi hingga pengalaman lucu yang mereka alami.

Sesampainya di taman, Leony dan Erlin memilih tempat duduk di bawah pohon besar yang teduh. "Wah, pemandangannya keren banget ya, Kak," ujar Erlin sambil memandang sekitar.

"Iya, gue suka banget tempat ini. Tenang dan adem," jawab Leony sambil duduk di bangku taman.

Mereka mengeluarkan makanan ringan yang mereka bawa dan mulai menikmati piknik kecil di taman. Sambil makan, mereka terus ngobrol tentang berbagai hal. Erlin tampak sangat antusias saat membahas film favoritnya.

"Jadi, Kak, film apa yang biasanya Kak Leony suka?" tanya Erlin penasaran.

Leony berpikir sejenak. "Gue suka film-film yang bisa bikin mikir, kayak thriller atau drama. Lo sendiri?"

Erlin tersenyum. "Aku suka film komedi. Yang bisa bikin ketawa terus. Tapi kadang-kadang juga suka drama, tergantung mood."

Leony tertawa. "Kalau gitu, kita bisa nonton film komedi minggu depan. Biar lo bisa ketawa sepuasnya."

Erlin setuju dengan semangat. "Boleh banget! Aku suka nonton film bareng temen-temen."

Setelah makan, mereka berjalan-jalan di sekitar taman, menikmati suasana yang menyegarkan. Leony dan Erlin saling bercerita dan tertawa bersama, menciptakan momen-momen kecil yang menyenangkan.

Di tengah jalan-jalan, mereka menemukan sebuah kios mainan yang menjual berbagai barang unik. "Eh, lihat deh! Ada kios mainan. Ayo kita lihat," ajak Leony.

Erlin tampak bersemangat. "Oke, ayo!"

Mereka berdua memasuki kios dan mulai melihat-lihat mainan dan barang-barang lucu yang dipajang. Erlin tertarik dengan beberapa barang, seperti boneka dan mainan lucu. Leony melihat Erlin yang begitu antusias dan merasa bahagia melihatnya senang.

"Eh, Kak, ini lucu banget!" seru Erlin sambil menunjukkan sebuah boneka kecil.

Leony tersenyum. "Iya, lucu banget. Lo mau beli?"

Erlin menggeleng. "Nggak usah, Kak. Cuma lihat-lihat aja."

Leony merasa senang melihat Erlin bahagia. "Kalo lo seneng, itu udah cukup." Leony segera menanyakan harga boneka tersebut kepada si penjual boneka. "Berapa, Bang?"

"Sepuluh ribu aja, Neng," kata abang penjual boneka.

Leony merogoh saku celananya dan mengeluarkan selembar uang dua puluh ribu. Ia membayarkan uang itu ke penjual boneka, lalu ia menerima kembalian dari uang tersebut.

"Thanks, Bang." Leony memberikan boneka yang dibelinya kepada Erlin. "Kita lanjut jalan-jalan lagi yuk."

Erlin yang masih shock dibelikan boneka hanya merespon dengan anggukan kepala dan mengatakan, "Iya, Kak."

Mereka melanjutkan jalan-jalan di taman, menikmati waktu bersama. Saat sore hari tiba, mereka duduk di bangku taman sambil melihat matahari terbenam.

"Gue seneng banget hari ini," kata Leony sambil tersenyum.

Erlin yang masih menggenggam bonekanya mengangguk. "Aku juga, Kak. Senang bisa habiskan waktu bareng Kakak. Terima kasih ya."

Leony merasa hatinya hangat mendengar kata-kata Erlin. "Sama-sama, Dek. Gue juga senang banget. Kita harus sering-sering ngelakuin ini."

Saat matahari benar-benar tenggelam, Leony dan Erlin memutuskan untuk pulang. Mereka naik sepeda motor Leony dan meninggalkan taman dengan penuh kenangan indah dari hari yang menyenangkan. Leony merasa semakin dekat dengan Erlin, dan Erlin merasa lebih nyaman dengan kehadiran Leony dalam hidupnya.

Hari itu menambah kedekatan mereka dan memperkuat hubungan yang semakin berkembang. Dengan momen-momen sederhana dan kebersamaan yang tulus, mereka semakin yakin bahwa hubungan mereka adalah sesuatu yang sangat berarti.

Bersambung

TERPESONA (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang