Hari ini adalah hari yang spesial bagi Leony dan Erlin. Tepat setahun sejak mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Semangat dan kegembiraan terasa begitu kuat di antara keduanya, dan mereka telah merencanakan perayaan yang sederhana namun penuh kenangan.
Setelah sekolah, Leony dan Erlin bertemu di depan sebuah mall yang terkenal di Jakarta. Mereka memutuskan untuk menghabiskan hari ini bersama, menikmati setiap momen yang ada.
"Happy anniversary, Dek," ucap Leony dengan senyum lebar di wajahnya sambil menyerahkan sebuah bunga mawar merah yang indah.
Erlin tersenyum cerah dan menerima bunga itu dengan hati yang berdebar. "Makasih, Kak. Happy anniversary juga. Aku sangat bersyukur bisa melewati setahun ini bersamamu."
Mereka kemudian masuk ke dalam mall, berjalan beriringan menuju bioskop. Setelah membeli tiket, mereka memilih film romantis yang sesuai dengan suasana hati mereka. Selama film berlangsung, mereka saling menggenggam tangan dan sesekali tersenyum atau tertawa bersama, merasa hangat dan nyaman dalam kebersamaan ini.
Setelah film selesai, mereka melanjutkan perjalanan mereka ke area wahana permainan yang ada di mall. Mereka mencoba berbagai permainan seru, dari rumah hantu hingga permainan balap mobil. Tawa dan sorak sorai terdengar di antara mereka, menikmati setiap momen bersama dengan penuh keceriaan.
"Wah, seru banget yang tadi!" teriak Erlin sambil tertawa setelah keluar dari salah satu wahana permainan yang paling menegangkan.
Leony tertawa bersamanya, "Iya, aku nggak ingat kapan terakhir kali aku merasa sebahagia ini."
Sore berganti malam, mereka memutuskan untuk mengakhiri petualangan di wahana permainan dan menuju ke sebuah kafe yang terkenal dengan suasananya yang romantis. Mereka memesan makanan favorit mereka dan menikmati makan malam bersama dengan suasana yang hangat dan intim.
"Kamu tahu, Dek," kata Leony sambil menatap mata Erlin dengan penuh kasih, "Setiap momen yang kita habiskan bersama selalu membuatku merasa hidup. Aku sangat bersyukur memiliki kamu di hidupku."
Erlin tersenyum lembut, hatinya dipenuhi rasa cinta. "Aku juga, Kak. Kamu udah bikin hidupku lebih berarti. Aku ingin terus berada di sisimu, apapun yang terjadi."
***
WARNING 19+
BOCIL JAUH2!!!Setelah makan malam, mereka keluar dari kafe dan berjalan menuju sebuah hotel kecil yang tidak jauh dari mall. Mereka telah memesan kamar untuk menghabiskan malam bersama, sebuah keputusan spontan yang mereka buat untuk merayakan hari spesial ini dengan cara yang lebih pribadi.
Di dalam kamar, suasana terasa lebih tenang dan intim. Mereka duduk di atas tempat tidur, saling menatap satu sama lain dalam diam yang nyaman. Erlin mengulurkan tangannya, dan Leony menggenggamnya dengan lembut.
"Kak," kata Erlin pelan, "Hari ini sangat berarti bagiku. Terima kasih untuk semuanya."
Leony tersenyum dan mendekat, "Aku juga merasa sangat bahagia, Dek."
Perlahan, mereka saling mendekat, dan untuk pertama kalinya, mereka berbagi ciuman yang lebih mendalam, lebih intim. Mereka berdua merasa gugup tapi juga dipenuhi rasa cinta yang begitu besar.
Malam itu, mereka mengambil langkah baru dalam hubungan mereka. Meski pengalaman ini baru bagi keduanya, mereka melakukannya dengan penuh kelembutan dan rasa sayang. Mereka saling berbicara dan memastikan satu sama lain merasa nyaman sepanjang waktu. Momen ini bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang kedekatan emosional yang semakin kuat di antara mereka.
Setelah momen tersebut, mereka berbaring bersama di tempat tidur, saling berpelukan dalam kehangatan dan kenyamanan.
Erlin menghela napas dalam-dalam, merasa lega dan bahagia. "I love you more and more, Leony."
Leony menatap Erlin dengan mata yang lembut. "I love you, Erlin. I will always love you. Forever."
Dengan kata-kata penuh cinta itu, mereka tertidur dalam pelukan satu sama lain, merasa lebih dekat dan lebih terhubung dari sebelumnya, merayakan cinta mereka yang semakin dalam di malam anniversary pertama mereka.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
TERPESONA (GXG)
FanfictionDi tengah hiruk-pikuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang penuh dengan kegembiraan dan kebisingan, Leony, ketua OSIS kelas XII yang terkenal pintar tapi sangat cuek, merasakan sesuatu yang berbeda ketika bertemu dengan Erlin, siswa baru k...