Peningkatan Keterhubungan

20 3 0
                                    

Hari-hari berlalu dengan cepat, dan Leony serta Erlin semakin sering menghabiskan waktu bersama. Mereka berdua menikmati kebersamaan yang semakin mendalam, dan semakin banyak momen yang membuat mereka merasa nyaman satu sama lain.

Suatu sore, Leony memutuskan untuk mengajak Erlin ke sebuah kafe baru yang baru dibuka di dekat sekolah. “Dek, ada tempat makan yang baru buka di dekat sini. Mau coba bareng?”

Erlin yang sedang membaca buku di perpustakaan langsung mengangguk antusias. “Wah, seru! Aku belum pernah ke sana. Jam berapa kita berangkat, Kak?”

“Sekitar jam empat sore. Gue mau cabut dari sekolah lebih awal biar nggak terlalu rame,” jawab Leony sambil tersenyum.

Setelah sekolah selesai, Leony menjemput Erlin di depan sekolah dengan sepeda motornya. Mereka menuju kafe yang disebutkan Leony. Begitu sampai, mereka langsung masuk dan mencari tempat duduk yang nyaman.

“Kafe ini keren banget, Kak! Desainnya modern dan cozy,” ujar Erlin sambil melihat sekeliling.

Leony tersenyum. “Iya, gue juga suka. Yuk, kita pesen minuman dulu.”

Mereka memesan minuman favorit masing-masing dan duduk di pojok kafe sambil mengobrol. Leony dan Erlin merasa semakin dekat karena perbincangan mereka yang terus mengalir tanpa hambatan.

Saat mereka berbicara tentang rencana masa depan, Erlin mengungkapkan mimpinya untuk menjadi seorang desainer grafis. “Aku pengen banget bisa kerja di bidang desain, Kak. Itu cita-citaku.”

Leony mendengarkan dengan serius. “Wah, keren banget! Lo pasti bisa capai itu. Gue percaya sama lo.”

Erlin tersenyum bahagia mendengar dukungan Leony. “Makasih, Kak. Aku juga percaya kalau aku bisa.”

Obrolan mereka terus berlanjut hingga kafe semakin ramai. Leony dan Erlin merasa waktu berlalu begitu cepat. Mereka menghabiskan sore itu dengan tawa dan cerita-cerita ringan yang membuat kedekatan mereka semakin kuat.

Saat akhirnya mereka selesai dan siap untuk pulang, Leony mengajak Erlin untuk berjalan-jalan sebentar di sekitar kafe. “Gimana kalau kita jalan-jalan sebentar? Sekalian menikmati suasana malam.”

Erlin setuju dengan senang hati. Mereka berjalan-jalan sambil berbicara tentang berbagai hal. Leony merasa Erlin semakin dekat dengan dirinya dan merasakan kenyamanan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

Di tengah jalan, Erlin mengeluarkan ide spontan. “Kak, gimana kalau kita buat rencana buat nonton film bareng lagi?”

Leony terlihat berpikir sejenak. “Boleh banget! Lo mau nonton film apa?”

Erlin memikirkan beberapa film dan akhirnya memutuskan. “Gimana kalau kita nonton film drama romantis? Aku pengen nonton film yang bisa bikin kita mikir.”

Leony setuju. “Oke, deal! Kita tentuin jadwalnya nanti.”

Mereka kembali ke sepeda motor Leony dan menuju pulang. Dalam perjalanan, Leony merasakan kehangatan yang mendalam dalam hubungan mereka. Erlin juga tampak lebih nyaman dan bahagia, merasakan kedekatan yang semakin kuat antara mereka.

Hari itu meninggalkan kesan mendalam bagi Leony dan Erlin. Mereka merasa semakin yakin bahwa hubungan mereka bukan hanya tentang kebersamaan, tetapi juga tentang saling mendukung dan memahami. Seiring berjalannya waktu, mereka semakin merasa bahwa mereka memiliki sesuatu yang istimewa bersama.

Bersambung

TERPESONA (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang