Support By Family

3 1 0
                                    

Sabtu pagi, Leony tiba di rumah Erlin. Suasana hangat langsung menyambutnya saat dia melangkah masuk. Bu Ratna dan Pak Hadi, orangtua Erlin, sudah menunggu di ruang tamu.

"Selamat pagi, Leony," sapa Bu Ratna dengan senyum ramah. "Silakan duduk. Kami sudah menyiapkan sarapan."

Leony merasa sedikit canggung, tapi dia berusaha untuk bersikap santai. "Selamat pagi, Bu. Terima kasih banyak. Sarapannya kelihatan enak sekali."

Selama sarapan, Leony dan keluarga Erlin berbincang-bincang ringan. Leony berbagi tentang kehidupan barunya sebagai mahasiswa kedokteran dan beberapa pengalaman awalnya di kampus.

"Leony, gimana rasanya kuliah kedokteran?" tanya Pak Hadi. "Pasti banyak tantangan, ya?"

Leony mengangguk. "Iya, Pak. Banyak sekali yang harus dipelajari, tapi saya senang karena ini memang impian saya sejak lama."

Setelah sarapan, Leony dan Erlin menghabiskan waktu bersama di rumah Erlin, berbicara tentang berbagai hal, mulai dari pelajaran sekolah Erlin hingga kehidupan sehari-hari Leony di kos. Bu Ratna dan Pak Hadi terlihat puas melihat kebersamaan mereka.

***

Keesokan harinya, atau lebih tepatnya di minggu pagi, giliran Erlin yang datang ke rumah Leony. Dia disambut oleh Bu Tuti yang sedang menyiapkan sarapan di dapur.

"Selamat pagi, Erlin," sapa Bu Tuti. "Sudah lama tidak bertemu. Ada sarapan spesial buat kamu."

"Selamat pagi, Bu. Terima kasih," balas Erlin sambil tersenyum. "Saya sangat senang bisa datang ke sini."

Sarapan pagi itu penuh kehangatan. Leony dan Erlin berbicara tentang rencana mereka ke depan, sementara Bu Tuti mendengarkan dengan penuh minat.

"Saya bangga dengan kalian," kata Bu Tuti. "Kalian berdua sudah menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Semoga hubungan kalian tetap kuat dan saling mendukung."

Erlin merasa terharu dengan dukungan Bu Tuti. "Terima kasih, Bu. Kami akan terus berusaha untuk menjadi yang terbaik."

Setelah sarapan, Leony dan Erlin menghabiskan waktu di rumah, membantu Bu Tuti dengan pekerjaan rumah dan berbincang-bincang dengan Rian yang juga ada di rumah.

Dengan dukungan dan kehangatan dari keluarga, Leony dan Erlin merasa lebih siap menghadapi tantangan hidup mereka sebagai pasangan dan individu.

Bersambung

TERPESONA (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang