Support System: From Family

12 2 0
                                    

Di sore hari, Leony dan Erlin pulang dari kampus dan sekolah. Leony mengantar Erlin pulang ke rumahnya, dan mereka berdua merasa nyaman menikmati kebersamaan ini setelah seharian sibuk.

Sesampainya di rumah Erlin, mereka disambut dengan hangat oleh Bu Ratna dan Pak Hadi. Mereka semua duduk bersama di ruang tamu, dan suasana terasa akrab.

"Leony, bagaimana kehidupan di kampus?" tanya Bu Ratna dengan penuh perhatian. "Apakah semuanya berjalan dengan baik?"

Leony tersenyum. "Sangat baik, Bu. Semua berjalan lancar. Tugas-tugasnya memang banyak, tapi saya menikmatinya."

Sementara itu, Pak Hadi mengamati Leony dan Erlin dengan mata penuh rasa ingin tahu. "Bagaimana dengan hubungan kalian? Kami ingin memastikan bahwa kalian berdua bahagia dan saling mendukung."

Leony merasa sedikit canggung tetapi menghargai keinginan mereka untuk memahami lebih dalam tentang hubungan mereka. "Kami baik-baik saja, Pak. Kami saling mendukung dan berusaha untuk menjalani hubungan ini dengan sebaik-baiknya."

Bu Ratna mengangguk setuju. "Itu penting. Yang kami harapkan adalah kalian bisa tetap saling mendukung dalam segala hal, terutama dengan kesibukan yang kalian hadapi."

Erlin, yang duduk di samping Leony, meremas tangan Leony dengan lembut. Leony kembali berkata, "Kami berusaha sebaik mungkin untuk menyeimbangkan waktu antara studi dan hubungan kami. Keluarga adalah bagian besar dari dukungan kami, dan kami sangat menghargai itu."

Pak Hadi tersenyum. "Bagus sekali mendengarnya. Kami percaya kalian akan bisa melalui semua tantangan ini dengan baik."

Bu Ratna menambahkan, "Kalau ada apa-apa, jangan ragu untuk berbicara. Kami ada di sini untuk mendukung kalian."

Leony dan Erlin merasa lega dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh orang tua Erlin. Mereka tahu bahwa dukungan keluarga merupakan pilar penting dalam hubungan mereka dan merasa lebih kuat menghadapi segala tantangan yang ada.

Saat mereka pamit untuk pulang, Leony memeluk Erlin dengan lembut. "Terima kasih sudah menemaniku hari ini."

Erlin tersenyum, "Sama-sama. Aku senang kita bisa melalui ini bersama."

Dengan perasaan hangat di hati, mereka berdua meninggalkan rumah Erlin dan melanjutkan perjalanan mereka, merasa lebih yakin tentang masa depan mereka bersama.

Bersambung

TERPESONA (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang