Di rumah Kakek Chandra.
Tampak kini tubuh fisik sang Indagis tua sedang terbaring di kasur. Sementara Praja, Bima, Angga, dan Nayla hanya berdiri di dekatnya.
"Sekarang apa yang sedang dia lakukan sih?" Ucap Bima dengan kesal.
"Sabar, mungkin ada hal penting yang sedang dia lakukan, nanti kita tinggal minta penjelasan dia aja kok!" Balas Praja.
Di saat semua orang sedang terdiam menunggu jiwa Kakek Chandra kembali, tiba-tiba tubuh yang sedang terbaring itu mulai kejang-kejang, menandakan sesuatu yang buruk sedang terjadi pada jiwa sang pemilik tubuh.
Semua orang terkejut melihatnya, dengan cepat Angga segera mendekati tubuh itu.
"Kakek, apa yang terjadi? Tolong kembalilah!" Pintanya dengan wajah khawatir.
***
"Jurus Terlarang, Tebasan Cahaya Rembulan: Eclipse (Gerhana)!"
Ucapan Kakek Chandra membuat Maya, Wira, dan Ifrit terbelalak. Terlebih lagi, mereka juga melihat asap hitam keluar dari Sukma sang Indagis, menyelimuti seluruh area itu.
"Apa ini? Aku tidak bisa melihat dengan jelas!" Gumam Wira.
Sementara Ifrit kali ini mulai merasa waspada, ia pun menciptakan sebuah pedang dari energi kegelapan di tangannya sebagai senjata.
"Kemampuan ini membuat seluruh area di selimuti oleh energi si tua bangka itu, sehingga keberadaan asli sang pemilik energi jadi terasa tersamarkan oleh energi ini. Terlebih lagi, bahkan sekarang aku jadi sedikit kesulitan menyadari keberadaan si Indagis botak dan gadis itu di sini!" Batin Ifrit.
"Tebasan Cahaya Rembulan: New Moon!"
Tiba-tiba saja Ifrit merasakan serangan dari berbagai arah. Energi serangannya terasa samar, tapi Ifrit tahu, bahwa musuhnya kali ini sudah bertambah sangat kuat.
Dengan sigap, Iblis itu langsung menangkis setiap serangan dari Kakek Chandra, sekaligus menganalisis pola serangannya.
Dari analisis itulah Ifrit menyimpulkan bahwa teknik New Moon memungkinkan penggunanya bergerak dengan sangat cepat, hingga sanggup menghilangkan diri dari pandangan lawan, bahkan suara dan aura keberadaannya juga tak terdeteksi.
Dan dengan teknik Eclipse, maka penggunanya mampu meningkatkan statistik kekuatan dan kecepatan miliknya. Bahkan posisi keberadaannya pun jadi semakin sulit di deteksi.
Ifrit pun menyeringai, ia segera mengumpulkan energinya dan kemudian ia menciptakan ledakan Shockwave disekitarnya, membuat Kakek Chandra yang sedang menyerangnya jadi ikut terpental.
"Ketemu!" Ucap Ifrit sembari menyeringai licik.
Mahluk itu pun langsung menyerang sang Indagis dengan pedangnya. Namun dengan sigap Kakek Chandra menangkis serangan mahluk itu.
Pertarungan pedang pun terjadi, kedua mahluk itu bertarung dengan sangat lihai. Masing-masing dari mereka terus bertambah kuat seiring berjalannya waktu.
Pada awalnya, Kakek Chandra tampak mengungguli pertarungan. Ia bahkan berhasil membuat Ifrit terpental beberapa meter, dengan luka tebasan besar berbentuk diagonal di tubuh mahluk itu.
"Serangannya luar biasa, aku bahkan sampai kesulitan untuk meregenerasi luka dari serangannya itu. Sepertinya efek serangan Indagis itu membuat kemampuan regenerasiku jadi melambat!" Batin Ifrit.
Kakek Chandra pun kembali menerjang Ifrit. Dengan sigap, mahluk itu segera menangkis serangan sang Indagis menggunakan pedangnya.
"Hey Indagis Bahutai, kau bilang bahwa jurus ini merupakan jurus terlarang ya? Itu berarti seharusnya jurus ini punya batasan dan kelemahan kan? Sebenarnya apa yang kau korbankan untuk menggunakan jurus ini?" Tanya Ifrit dengan nada mengejek.
![](https://img.wattpad.com/cover/361943797-288-k246173.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Indagis
ParanormalIndagis merupakan sekumpulan orang indigo berkekuatan magis. Mereka melakukan kontrak dengan para mahluk halus agar dapat meminjam kekuatan mereka. Membuat orang-orang itu mampu bertransformasi menjadi seorang pahlawan yang membawa kekuatan dari dua...