Hari itu, seluruh kerajaan gaib di Pulau Jawa digemparkan dengan serangan pasukan gaib dari arah timur yang dipimpin oleh Rangda.
Banyak kerajaan gaib di Pulau Jawa yang berhasil ditaklukkan. Banyak diantara kalangan jin yang melarikan diri dari kejaran pasukan Rangda, termasuk para Raja kerajaan gaib.
"Ternyata kerajaan gaib di Pulau Jawa benar-benar lemah, sejauh ini belum ada yang mampu mendesakku seperti Dewi Anjani!" ucap Rangda.
"Maaf Tuanku, tapi kenapa kita tidak menghancurkan kerajaan yang terkuat secara langsung? Seperti yang kita lakukan pada Kepulauan Nusa Tenggara? Hamba yakin kerajaan gaib yang lain pasti akan langsung bertekuk lutut begitu tahu kekuatan pasukan kita!" tanya Calon Arang.
"Tidak, untuk tempat ini aku ingin menunjukkan dominasiku pada mereka. Aku ingin agar seluruh kerajaan gaib di Pulau Jawa menyaksikan sendiri betapa hebatnya kekuatanku, agar mereka semua benar-benar tunduk pada kekuatanku yang sejati!" jelas Rangda.
"Selain itu, bagaimana dengan para pasukan kita yang sudah kita sebar? Apakah mereka berhasil menuntaskan misi mereka untuk menaklukkan Pulau-pulau kecil di sekitar Jawa?" kini Rangda balik bertanya pada Calon Arang.
"Tentu saja, hamba mendapat laporan bahwa hampir seluruh pasukan telah berhasil menaklukkan seluruh kerajaan gaib di pulau lain. Hanya saja, pasukan kita di Pulau Madura mengalami kegagalan!" jawab Calon Arang.
Rangda terbelalak mendengar laporan dari Calon Arang, "siapa kira-kira yang berhasil menggagalkan misi penaklukan di Pulau itu?" batinnya.
***
Setelah beberapa hari melakukan pertempuran, sudah hampir seluruh kerajaan gaib telah berhasil ditaklukkan. Kini hanya tersisa dua daerah lagi yang dianggap Rangda sebagai kerajaan gaib terkuat di Pulau Jawa.
Dua daerah itu merupakan Kerajaan Gaib Pantai Utara dan Kerajaan Gaib Pantai Selatan.
Sementara itu, saat ini Wewe Gombel sedang berada di bawah sebuah pohon besar. Pandangannya menatap ke langit malam yang dipenuhi oleh hawa gelap akibat pertempuran gaib yang terjadi beberapa hari ini.
Kemudian, Wewe Gombel merasakan ada seseorang yang berjalan mendekatinya. Pandangannya pun teralih pada orang itu.
Di hadapan Wewe Gombel sekarang, ada sesosok wanita bergaun biru dengan rambut yang terurai sedang berjalan mendekatinya.
Wanita itu tampak anggun, dengan senyuman ramah yang ia keluarkan. Sementara Wewe Gombel hanya menghela napas melihat kedatangan wanita itu.
"Dewi Lanjar, kenapa kau datang ke sini?" tanya Wewe Gombel, pada sang wanita yang ternyata bernama Dewi Lanjar.
"Wewe Gombel, aku butuh bantuanmu untuk melawan Rangda! Kerajaanku, Kerajaan Pantai Utara akan segera diserang olehnya!" balas Dewi Lanjar, yang ternyata merupakan Penguasa Gaib Pantai Utara.
"Membutuhkan bantuanku? Maaf saja, tapi aku tidak ingin melawan Rangda. Aku sudah berusaha keras untuk menghilangkan seluruh titik portalku di tanah Jawa dan tanah Nusa Tenggara, agar keberadaanku tak bisa dilacak oleh mahluk itu," tolak Wewe Gombel.
"Kenapa kau tidak ingin melawannya? Apa kau takut?" tanya Dewi Lanjar.
"Mungkin, selain itu aku juga memiliki roh anak-anak yang harus kulindungi. Aku tidak ingin mereka harus bertemu dengan mahluk jahat seperti Rangda!" jawab Wewe Gombel.
Dewi Lanjar pun terdiam sejenak, ia mencoba memikirkan sesuatu untuk membujuk Wewe Gombel.
"Begini saja, aku punya sebuah rencana, aku butuh sedikit bantuan portal darimu untuk memancing mahluk itu. Tenang saja, kau tidak perlu ikut bertarung kok!" pinta Dewi Lanjar lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Indagis
ParanormalIndagis merupakan sekumpulan orang indigo berkekuatan magis. Mereka melakukan kontrak dengan para mahluk halus agar dapat meminjam kekuatan mereka. Membuat orang-orang itu mampu bertransformasi menjadi seorang pahlawan yang membawa kekuatan dari dua...