2.Chanyeol dan Indomaret

9.6K 904 69
                                    

Hari ini lo pulang naik taksi. Karna lo dapat telepon dari supir lo kalo dia gak bisa jemput. Dan lo udah dapat izin dari bokap lo buat naik taxi.

Dan seperti biasanya, rumah lo terlihat sepi. Paling di dalem pembantu lo lagi pada ngerumpi.

Yang sangat membuat lo sebel adalah saat buka kulkas dan gak ada makanan apa-apa. Pembantu lo nawarin makan, tapi lo nolak karna lo adalah anak yang males makan.

Gak kehabisan akal, lo balik ke kamar ngambil jaket dan snapback hitam yang lo beli sama persis kaya snapback yang pernah Chanyeol pakek. Dan lo pun keluar rumah untuk ke Indomaret yang letaknya didepan komplek rumah lo.

Cuaca yang panas banget membuat lo jalan nunduk di pinggiran jalan. Dijalan juga sepi, karna yang tinggal di komplek lo adalah orang yang sibuk dan meninggalkan rumah besar mereka.

Jadi lo gak khawatir kalo pun lo jalan gak ngeliat kedepan. Tapi lo cuma liat ke bawah. Tepatnya ke aspal hitam yang lo tapaki.

Dalam pikiran lo sekarang adalah deretan bungkus warna warni yang berjejer di rak-rak yang tersusun rapi di dalam sebuah toko yang berlogo Indomaret. Lo sibuk mirikin apa yang akan lo ambil dan lo bawa ke kasir nantinya. Dan gak lupa wajah penjaga kasir yang udah sering banget lo liat. Untung orangnya ganteng dan ramah. Jadi bikin lo tambah semangat aja gitu buat sering-sering ke situ.

Bhukk!!

Lo merutuki diri sendiri karna udah merasa nabrak orang. Yang lo liat dari kaki dan sepatunya bahwa dia adalah seorang namja.

Perlahan lo ngangkat kepala sambil berdoa orang yang lo tabrak itu bukanlah orang jahat yang akan nyulik lo.

Dia nutupin wajahnya pakek tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia nutupin wajahnya pakek tangannya. Dan dia gak bergerak sama sekali kecuali matanya kedip-kedip.

Lo melongo ngeliat sosok yang ada di depan lo sekarang. Lo liat terus sambil memaki dalam hati. Lo gak percaya dengan apa yang lo liat sekarang. Bola Mata itu, kelopak mata itu, alis mata itu, jidad licin itu, itu semua yang selalu lo liat di layar hp lo setiap saat. Itu semua yang selalu lo liat di dinding kamar lo. Itu semua yang selalu hadir di mimpi lo. Dan itu semua milik suami lo, Chanyeol.

Sampe sekarang lo masih melongo ngeliat sosok di depan lo. Lo pengen ngomong dan nanya sama dia, tapi apa daya kerongkongan lo kering. Lo gak mampu berkata apapun.

Lo bisa liat mata itu memandang snapback lo dengan pandangan menilai. Mungkin dia sadar bahwa snapback yang lo pake sama seperti miliknya.

Dia masih nutupin wajahnya dengan posisis yang sama.

"lo Chanyeol beneran?" akhirnya mampu ngucapin kalimat itu.

Tapi sosok didepan lo tidak mengubah posisinya. Tapi dia berjalan mendahului lo.

Lo balik badan untuk ngeliat dia yang jalan dengan cepat. Lo kejar dia karna lo yakin banget dia Chanyeol, suami lo.

"oppaga gidalyeo!" (oppa tunggu!) lo teriak dan membuat langkah namja itu terhenti. Lo langsung lari menghampiri nya.

"Dangsin-i Chanyeol-eul geoseulmalhae." (kamu Chanyeol beneran) ucap lo setelah lo berdiri tepat di depannya.

Perlahan namja itu membuka tangannya dan memperlihatkan wajah yang selama ini selalu lo nantikan kenyataannya. Wajah yang selama ini memenuhi otak lo. Wajah yang sangat-sangat lo dambakan. Ya, wajahnya

Si kuping besar dari grub band korea yang sangat-sangat lo puja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si kuping besar dari grub band korea yang sangat-sangat lo puja. EXO, sembilan cowok yang menurut lo paling ganteng di dunia. Dan pria yang di depan lo sekarang adalah nomor satu didunia lo.

"Dangsin-eun exo L ibnikka?" (apa kau exo-l) ucap nya dengan suara yang selama ini hanya lo dengar dari headset. Dan suara yang pernah lo dengar waktu exo Luxion. Yang pada saat itu lo bahkan gak mengenal mereka. Lo cuma nonton konser yang bertajuk EXO LUXION itu di barisan depan tanpa tau siapa mereka. Lo ingat waktu itu sepupu lo yang minta lo nemenin dia nonton konser. Ya walaupun setelah konser berlalu barulah lo mulai mengenal mereka bahkan sampe lo berdoa kalo Chanyeol bakal jadi suami lo. Sampe lo kursus bahasa korea supaya lo bisa komunikasi kalo tiba-tiba ketemu mereka. Dan sekarang, lo ketemu dewa didunia lo. Chanyeol.

"nae.." lo ngangguk pelan menjawab pertanyaan nya tadi. Lo bahkan berusa untuk tidak berkedip terlalu sering sambil terus berdoa kalo ini bukan mimpi.

"ah syukurlah aku bertemu dengan orang yang bisa berbicara denganku." ucap namja itu dengan bahasanya yang lo mengerti betul apa yang diucapkannya.

Dia meluk lo dan membuat napas lo berhenti seketika. Lo terus berteriak dalam hati sangking senengnya gak tau bilang.

Chanyeol melepas pelukannya.
"Aku tersesat." kata Chanyeol.
"Aku lapar."
"Aku lelah."

Tanpa lo sadari air mata lo netes.
Banyak banget.

"Wae uneungeoya??" (kenapa kau menangis?) tanya Chanyeol panik sambil mencoba mengusap air mata lo.

"gue nangis karna gue bahagia. Gue gak pengen bangun dari mimpi gue. Gue pengen terus ngeliat lo dihidup gue. Gue pengen lo jadi suami gue." ucap lo masih sambil nangis menjadi-jadi yang membuat Chanyeol semakin panik.

"Naneun dangsin-i museun mal-euhaneunji ihaega an dwaeyo." (aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan) ucap Chanyeol yang membuat lo terkekeh pelan, Karena Chanyeol menyatakan bahwa dia gak ngerti lo ngomong apa.

Lo pun ngusap air mata lo dengan masih terisak.
"mianheyeo" ucap lo sambil senyum natap Chanyeol yang ada di depan lo.

Lo bahagia saat Chanyeol membalas senyuman lo.

"oppa lapar kan? Aku juga. Ayo ikut aku berbelanja makanan!" ucap lo sambil narik tangan besar Chanyeol yang membuat jantung lo berdegup seakan ingin copot.

"tapi bagaimana jika mereka mengenaliku?" tanya Chanyeol yang menghentikan langkah lo dan berbalik ke arahnya. Lo ngelepas tangannya dan berfikir.

"disana tidak ada penjaga wanita, oppa tidak perlu khawatir." ya lo baru ingat kalo di Indomaret itu penjaganya cowok semua.

"Jeongmalyeo?" (benarkah)

Lo ngangguk girang. Lo melihat senyum Chanyeol yang merekah. Dan lo merasakan tangan besar Chanyeol yang menggenggam tangan lo. Dan itu sukses membuat lo senyum disepanjang jalan menuju Indomaret.

~

Eotteo?
Neohuidel-i joh-a?
Wkwkwkwkw,
NB: yang tulisannya miring, itu anggap aja bahasa korea ya. Ntar kalo semua gue buat bahasa koreanya, lo banyak yang gak ngerti.
Ehehehehe 😂

NYASAR ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang